Anggota KPPS Kalibata City Diduga Jadi Korban Pelecehan Pengawas TPS

Anggota KPPS Kalibata City Diduga Jadi Korban Pelecehan Pengawas TPS

Skandal Pelecehan Seksual Guncang PSI Jakarta Barat-ilustrasi-Pinterest

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Seorang wanita yang tergabung dalam Anggota Kelompok Penyelenggara Pemunggutan Suara (KPPS) diduga jadi korban pelecehan oleh seorang pria paruh baya.

Diketahui korban yang berinisial WI (19) bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 69 Apartemen Kalibata City mengalami dugaan pelecehan seksual oleh seorang anggota Pengawas TPS (PTPS) yang berinisial IA (60).

Dari keterangan keluarga korban, peristiwa terjadi pada tanggal 15 Februari 2024 pada dini hari, usai melaksanakan perhitungan suara.

BACA JUGA:Petugas KPPS Tangerang Banten yang Meninggal Bertambah

BACA JUGA:KPU Beri Santunan Rp46 Juta untuk Anggota KPPS Meninggal Dunia

Kakak korban IH (25) menerangkan bahwa kejadian dugaan pelecehan yang terjadi pada adiknya pada saat di dalam mobil.

Pada malam kejadian adiknya ditugaskan untuk mengantarkan surat suara bersama dengan dua petugas lainnya yang berjenis kelamin laki-laki, dimana salah satunya adalah Ketua KPPS.

Dalam keterangannya, semula IA yang menjadi terduga pelaku duduk disebelah supir yang dikendarai oleh Ketua KPPS 69. Sementara adiknya WI duduk dikursi belakang.

"Adik saya tertidur di mobil karena kelelahan. Namun, saat bangun, ia sudah di perjalanan pulang dan pelaku berada di kursi di belakangnya," jelas IH kepada wartawan, Selasa 27 Febuari 2024.

Dalam perjalanan, pelaku AI mulai melakukan tindakan tidak senonoh terhadap WI dengan mencium tangan korban, yang membuat dirinya merasa tidak nyaman.

IH menjelaskan bahwa pada saat kejadian pertama, adiknya sudah berusaha untuk menghindari pelaku. Namun dirinya terlalu takut untuk berteriak atau melawan.

Saat mobil yang dikendarai oleh Ketua KPPS tersebut sudah mendekati Apartemen Kalibata City, pelaku semakin berani untuk melancarkan aksinya.

IA mencoba untuk meraba paha korban dan meraih pundak WI didalam mobil.

Beruntung saat mobil sudah berhenti di gate 3 Apartemen, korban yang merasa sudah ketakutan didalam mobil langsung melarikan diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: