Diisukan Sebagai Muslim, Pangeran William Sering Ucap Assalamualaikum dan Orang Pertama yang Bela Palestina

Diisukan Sebagai Muslim, Pangeran William Sering Ucap Assalamualaikum dan Orang Pertama yang Bela Palestina

Pangeran WIliam/ilustrasi-ilustrasi/Marta Saras-Berbagai sumber

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pangeran William tak lama lagi akan menjadi Raja Inggris mengingat Raja Charles III tengah menderita sakit parah. Calon Raja Inggris itu juga menuturkan adanya keharusan untuk meningkatkan dukungan bagi warga Gaza.

Pernyataan Pangeran William ini sangat bertentangan dengan perdana menteri Inggris, Rishi Sunak yang getol membela Israel. Masyarakat dunia tahu persis bagaimana Inggris mati-matian membela Israel seirama dengan sekutunya Amerika.

Namun, sikap berbeda dari Pangeran William yang membela Palestina ini ditafsirkan beberapa konten kreator secara beragam. Rumor bahwa William adalah seorang muslim terlihat di beberapa kesempatan, dimana Pangeran William selalu mengucapkan Assamualaikum saat dia memulai bicara.

Ini belum pernah terjadi sebelumnya di masa anggota kerajaan Inggris. Bahkan konten kreator Son of Yaman juga mengangkat rumor pangeran William adalah seorang muslim.

BACA JUGA:

“Jika saya katakan, calon Raja Inggris adalah seorang muslim apakah kamu percaya dengan saya”, tanya Son of Yaman. 

“Salam pembuka atau ucapan salam yang digunakan umat beragam Islam, Istana buckingham tak menyangkal soal rumor ini,” tambah Son of Yaman lagi.

Bahkan akhir-akhir ini Pangeran William sering mengunjungi komunitas muslim. Pangeran William menjadi salah satu orang dari keluarga kerajaan Inggris yang mendukung Palestina.

Pangeran William dengan tegas mengatakan, hentian genosida yang sedang berlangsung di Palestina. “Kalian tahu apa yang paling indah, setiap dia (William) menyapa mengucapkan Assalamualaikum,” tandas Son of Yaman.

Pangeran William menjadi sosok pertama dari Kerajaan Inggris yang ber4bicara tentang Gaza, Palestina saat ini. Secara terbuka, ia menyerukan Israel dan Hamas menghentikan segera peperangan di Jalur Gaza Palestina menyusul korban tewas yang terus bertambah.

Pernyataan langka ini diutarakan William saat mengunjungi Palang Merah London pada Selasa, 20 Februari 2024 lalu. Dalam kesempatan itu, William mendesak “penghentian peperangan sesegera mungkin.”

“Skala penderitaan manusia (di Gaza) telah mendesak akan perdamaian di wilayah tersebut di mana sudah terlalu banyak orang yang terbunuh,” ucap William.

“Kadang-kadang, hanya ketika dihadapkan dengan besarnya penderitaan manusia baru lah kita sadar akan pentingnya perdamaian yang permanen,” papar sang pewaris takhta Kerajaan Inggris tersebut menambahkan.

BACA JUGA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: