Biaya Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM, Menteri ESDM Tanggapi Begini

JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, membuat program unggulan berupa makan siang gratis bagi seluruh rakyat miskin.

Anggaran untuk program tersebut akan diambil dari pemangkasan subsidi Pemerintah ke Subsidi energi termasuk subsidi ke Bahan Bakar Minyak (BBM).

Hal itu kembali disampaikan oleh, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno di media Bloomberg Television.

BACA JUGA:Update Harga Emas Pegadaian Antam, Retro, dan UBS Minggu 18 Februari 2024

Saat diwawancara tersebut, Eddy Soeparno menegaskan jika Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka benar-benar menjadi presiden dan wakil presiden, maka akan memangkas anggaran subsidi BBM demi merealisasikan program unggulan makan siang gratis.

''Kami juga akan menemukannya (Biaya program Prabowo) dengan mengurangi subsidi, subsidi yang tidak perlu, ''bebernya.

Upaya semacam itu kata Eddy lantaran 80 persen dari dan subsidi yang menembus Rp 350 trilun dinilai tidak tepat sasaran.

BACA JUGA:Program Makan Siang Siswa di Sekolah Diremehkan, Prabowo: Itu akan Buat Anak Indonesia Kuat dan Cerdas

Sementara itu dari penelusuran Radarpena Jika hal tersebut benar-benar direalisasikan oleh pasangan Prabowo-Gibran yang sementara ini mengungguli pilpres berdasarkan hitung cepat (Quick Count), tentu berdampak kepada harga BBM dan sumber energi lainnya.

Seperti yang diketahui Indonesia sudah lama menerapkan cara subsidi untuk  membantu rakyat miskin mendapatkan bahan bakar lebih murah. 

Tetapi dalam praktiknya, model subsidi dijumpai dilapangan kerap salah sasaran, alias pembeli bahan bakar minyak adalah orang-orang kaya. 

BACA JUGA:Program Makan Siang Gratis Gibran Rakabuming Disinggung Arie Kriting: Ibu Pejabat Menjelma Pengusaha...

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrip merespon rencana Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran untuk  memangkas  subsidi energi termasuk BBM.

Meski begitu, Arifin tak berani berkomentar banyak tentang program Prabowo-Gibran tersebut.

Sumber: