Badan Gizi Nasional dan Koperasi Pastikan Pasokan Susu Gratis Cukup

Badan Gizi Nasional dan Koperasi Pastikan Pasokan Susu Gratis Cukup

Badan Gizi Nasional dan Koperasi Pastikan Pasokan Susu Gratis Cukup--

JAKARTA, RADARPENA.DISWAY.ID- Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis yang akan dimulai pada Januari 2025 mendatang, dirancang untuk menyerap produk susu lokal.

Pernyataan ini disampaikan sebagai tanggapan atas viralnya keluhan peternak sapi perah dan pengepul susu lokal di daerah seperti Boyolali dan Pasuruan, yang terpaksa membuang susu mereka karena industri pengolahan susu lebih memilih susu impor.

Dadan menegaskan bahwa program ini memang bertujuan untuk mendukung produk-produk lokal, termasuk susu.

"Program MBG untuk menyerap berbagai produk lokal, termasuk susu, saat ini masih dalam proses perencanaan," kata Dadan saat dihubungi Disway pada 12 November 2024.

BACA JUGA:

Ia juga memperkirakan bahwa setelah program ini dijalankan, permintaan susu akan meningkat.

Contohnya, untuk memenuhi kebutuhan calon penerima program, Jawa Timur diperkirakan membutuhkan sekitar 2 juta liter susu per hari, sementara Jawa Tengah sekitar 1,8 juta liter per hari.

"Jika program Makan Bergizi Gratis mulai dijalankan, akan ada pasar baru yang terbentuk, dan kebutuhan akan susu pasti akan meningkat," jelasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Koperasi untuk memastikan pasokan susu dalam program ini.

BACA JUGA:

"Badan Gizi Nasional bekerja sama dengan Koperasi," tambahnya.

Menurut Ikeu Tanziha, Staf Ahli Kepala Badan Gizi Nasional, setiap unit pelayanan sudah terhubung dengan peternak susu lokal.

"Kami akan bermitra dengan peternak lokal untuk meningkatkan konsumsi susu mereka melalui program Makan Bergizi Gratis. Setiap unit pelayanan akan bekerja sama dengan peternak susu lokal," jelasnya.

Selain pengadaan, pemerintah melalui dinas pertanian setempat juga akan memastikan standar keamanan dan gizi susu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: