Terungkap! Jokowi Bongkar Biang Kerok Tingginya Harga Beras di Pasaran, Ternyata Gegara Ini?
Jokowi janjikan harga beras turun dalam dua minggu-ilustrasi-seskab
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) berjanji bakal menurunkan harga beras dalam kurun waktu dua minggu.
Menurutnya, stok beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta hingga saat ini masih melimpah dan dalam waktu dekata ini akan diurus oleh Badan Urusan Logistik (Bulog).
"Saya kira dalam seminggu-dua minggu ini akan sedikit turun. Sambil nunggu panen, kalau panen raya datang pasti sudah (turun)," kata Jokowi di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Kamis 15 Februari 2024.
BACA JUGA:Asik! Pemerintah Kembali Salurkan 4 Bansos Pasca Pemilu, Cek Kategori dan Besarannya
BACA JUGA:PM Australia Anthony Albanes Beri Ucapan Selamat ke Prabowo Subianto
Terkait kabar hilangnya beras di ritel, kata Jokowi, hal itu lantaran adanya masalah pendistribusian. Meski begitu, ia memastikan bahwa stok beras aman
"Beras masih tersedia melimpah, tetapi ada masalah distribusi," ungkapnya.
Jokowi mengaku, telah memerintahkan menteri-menteri untuk segera menyalurkan stok beras yang ada saat ini ke pasar sesuai kebutuhan.
"Berapapun pasar minta beri, daerah minta berapa beri, baik yang SPHP maupun yang komersial," tegasnya.
BACA JUGA:Apa Itu Istilah 'Silent Majority' yang Selalu Viral Usai Pemilu?
BACA JUGA:Rilis HP Terbaru, Intip Spesifikasi Xiomi Redmi Note 13 Pro 5G
Stok Beras untuk Bansos
Jokowi membantah terkait kabar beras langka dan mahal karena dipakai untuk penyaluran bansos. Menurutnya, pemberian bansos beras justru untuk upaya menekan harga yang naik.
"Justru itu menahan harga agar tidak naik. Kalau ndak, justru malah melompat. Ini rumus supply dan demand," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: