Catat! 7 Makanan yang Berpotensi Picu Kanker Otak: Nomor 5 Paling Banyak Disukai Orang?

Catat! 7 Makanan yang Berpotensi Picu Kanker Otak: Nomor 5 Paling Banyak Disukai Orang?

Ilustrasi kebiasaan sehari-hari yang dapat membuat otak rusak. -ilustrasi-berbagai sumber

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kanker otak merupakan kondisi medis yang serius dan berpotensi mematikan. 

Meskipun faktor risiko kanker otak bisa beragam, termasuk genetik dan lingkungan, pola makan juga dapat memainkan peran penting dalam mengatur risiko terkena penyakit ini. 

Melansir dari lamat Alodokter, meski penyebabnya belum diketahui pasti, tetapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker otak, misalnya paparan radiasi di kepala, paparan zat kimia tertentu, adanya keluarga kandung yang pernah menderita kanker otak, dan kelainan genetik.

BACA JUGA:5 Peringkat Teratas Ranking FIFA Zona ASEAN 2024: Indonesia Naik Level, Malaysia dan Vietnam Tersungkur!

Berikut 7 makanan yang berpotensi memicu kanker otak.

1. Makanan Olahan

Makanan olahan, seperti daging asap, sosis, ham, dan daging yang diasinkan, mengandung bahan-bahan tambahan seperti nitrit dan nitrat yang telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker otak. 

Asap dari proses pengasapan dan bahan kimia tambahan ini dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak.

2. Makanan dengan Tinggi Kadar Gula dan Karbohidrat Refined

Konsumsi makanan dengan tinggi gula sederhana dan karbohidrat refined, seperti makanan cepat saji, minuman bersoda, kue kering, dan permen, dapat menyebabkan fluktuasi gula darah yang ekstrem. 

Hal ini dapat memicu peradangan kronis dalam tubuh, yang telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker otak.

3. Makanan Tinggi Lemak Jenuh

Makanan tinggi lemak jenuh, seperti daging berlemak, mentega, dan produk susu tinggi lemak, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker otak. 

Konsumsi berlebihan lemak jenuh dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah, yang dapat memengaruhi kesehatan pembuluh darah otak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: