7 Aplikasi yang Rentan Disadap: Waspadai Keamanan Data Anda di Era Digital

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Di era digital seperti sekarang, smartphone menjadi kebutuhan utama bagi banyak orang.

Khususnya ponsel Android yang menawarkan berbagai aplikasi untuk mempermudah aktivitas, mulai dari komunikasi hingga transaksi keuangan.

Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat ancaman yang tidak bisa dianggap remeh yakni penyadapan aplikasi.

Penyadapan terjadi karena celah keamanan pada aplikasi yang memungkinkan pihak ketiga mengakses data pribadi pengguna. Meski sebagian besar aplikasi sudah dilengkapi fitur keamanan seperti enkripsi, ancaman ini tetap nyata.

Berikut beberapa aplikasi populer yang rentan terhadap penyadapan, dirangkum dari berbagai sumber:

1. WhatsApp

Sebagai aplikasi pesan instan terpopuler, WhatsApp menggunakan enkripsi end-to-end untuk melindungi percakapan pengguna. Namun, kerentanan tetap ada, terutama melalui teknik phishing atau serangan seperti SIM swapping.

Ciri WhatsApp Disadap:

• Menerima kode OTP meskipun Anda tidak memintanya.
• Akun tiba-tiba keluar sendiri (logout).
• WhatsApp sering mengalami error tanpa sebab jelas.
• Baterai ponsel cepat habis.

Jika tanda-tanda tersebut muncul, segera periksa keamanan akun Anda.

2. Telegram

Telegram menawarkan fitur keamanan seperti Secret Chats dengan enkripsi end-to-end. Namun, jika pengguna tidak memanfaatkan fitur ini, percakapan dapat lebih mudah diakses oleh penyadap. Selain itu, penggunaan bot dan saluran publik tanpa pengaturan yang baik dapat menjadi celah.

Tanda Telegram Disadap:

• Pesan terbaca tanpa Anda membukanya.
• Ada pesan terkirim tanpa sepengetahuan Anda.
• Menerima kode OTP meskipun tidak diminta.
• Akun keluar sendiri (log out).

3. Facebook

Sebagai media sosial dengan pengguna terbanyak, Facebook sering menjadi target serangan phishing dan malware. Celah dalam pengaturan privasi sering kali dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi pribadi.

• BACA JUGA:Perdana Tayang, Berikut Sinopsis dan Link Nonton Drakor 'When The Stars Gossip', Cek Selengkapnya Disini!
• BACA JUGA:Rekap Pertandingan Liga Inggris Pekan ke 20 Lengkap dengan Hasil Klasemen

4. Instagram

Mirip dengan Facebook, Instagram rawan terhadap serangan phishing. Tautan mencurigakan yang diklik tanpa kehati-hatian bisa mengunduh malware secara tidak sengaja, memungkinkan pihak ketiga menyadap akun pengguna.

5. PayPal

Meskipun dikenal memiliki keamanan ketat, PayPal rentan terhadap phishing. Penyerang sering kali membuat situs palsu yang menyerupai PayPal untuk mencuri informasi login pengguna.

6. Dropbox

Sebagai layanan penyimpanan berbasis cloud, Dropbox dapat menjadi target penyadapan jika pengguna tidak menggunakan autentikasi dua faktor (2FA) atau menggunakan kata sandi lemah. File yang tidak dienkripsi juga berisiko dicuri.

7. Google Drive

Sumber: