Badan Otorita Siap Gelar Upacara 17 Agustus 2024 di Istana Negara IKN, Bambang: Insya Allah Hampir Jadi Semua!

Badan Otorita Siap Gelar Upacara 17 Agustus 2024 di Istana Negara IKN, Bambang: Insya Allah Hampir Jadi Semua!

Pembangunan ibu kota nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.--Instagram @ikn_nusantaraid

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono memastikan, bahwa Istana Negara dan Hotel Nusantara di IKN siap dipakai untuk pelaksanaan upacara kemerdekaan pada 17 Agustus 2024.

"Di depan Istana sudah terpasang lapangan seremonial untuk tempat upacara, Insya Allah nanti hampir semua sudah jadi dan Agustus terlihat," kata Bambang di Jakarta, Minggu 11 Februari 2024.

Bambang menyebut, bahwa pada tahun politik, Otorita IKN sudah melakukan beberapa kegiatan sosialisasi, seperti Nusantara Fair di Jakarta, Nusantara Goes to Campus, dan road show ke berbagai daerah.

"Otorita IKN bekerja profesional untuk mewujudkan amanah Undang-Undang yang mengamanatkan pembangunan IKN sebagai kota yang hijau, cerdas, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan," ujarnya.

BACA JUGA:Libur Imlek 2024, Jumlah Penumpang KA Commuter Line Anjlok

BACA JUGA:WNI di Luar Negeri Lakukan Pencoblosan Lebih Awal, Cek Lokasi hingga Penjadwalannya

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Pembentukan Ibukota Negara, luas wilayah darat ibukota Nusantara adalah 252.600 hektar dan luas wilayah laut adalah 69.769 hektar.

Dari luas wilayah darat tersebut, hanya sekitar 22 persen atau 56.159 hektar yang akan menjadi Kawasan Inti Ibu Kota Nusantara, yang meliputi pusat pemerintahan, bisnis, pendidikan, dan budaya

"Jadi sekitar 78 persen atau 196.500 hektar, akan menjadi kawasan pengembangan ibukota Nusantara, yang meliputi kawasan industri, pertanian, perkebunan, dan konservasi," terangnya.

Bambang menambahkan, bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara mengusung konsep smart and forest city, yaitu kota pintar yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan berbasis teknologi.

BACA JUGA:Bantah Sengaja Tenggelamkan Anak Tamara, Tersangka Yudha Arfandi Berdalih Hanya Latihan Pernapasan

BACA JUGA:Meriahkan Pemilu 2024, Ancol Tebar Diskon Tiket 50 Persen, Mulai Wahana Atlantis hingga Sea World

"Konsep ini ditujukan untuk menjawab tantangan dan permasalahan yang akan dihadapi ibukota Nusantara di masa depan, serta untuk menunjang kebutuhan masyarakat yang terus berkembang," tuturnya.

Bambang mengatakan pihaknya terus melakukan sosialisasi dan penyebarluasan informasi positif tentang pembangunan IKN sebagai kota cerdas, inklusif, dan berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: