Jarang Disadari, 5 Tanda Orang Kehilangan Jati Diri: Krisis Identitas Pendam Potensi!

Jarang Disadari, 5 Tanda Orang Kehilangan Jati Diri: Krisis Identitas Pendam Potensi!

Rasa ketidakpercayaan diri, salah satu tanda orang kehilangan jati dirinya. Mulailah hidup dengan berbahagia bersama diri sendiri--Freepik

Hati-hati, kebiasaan semacam ini bisa bikin kamu kurang bersyukur dan merasa selalu kurang. Bukan gak mungkin kamu pun jadi orang yang gampang menipu diri sendiri dan lebih suka berkhayal.

2. Sulit berkata tidak atau menolak permintaan

Sering banget merasa gak enakan dan selalu mengiyakan apapun yang dikatakan orang lain juga menandakan kamu sangat haus oleh penilaian positif dari orang lain. Dengan selalu berkata iya dan setuju pada orang lain, kamu mengira bahwa semuanya akan menyukaimu. Padahal, bisa jadi kamu malah dimanfaatkan oleh orang-orang yang gak bertanggung jawab. Sesekali mendapat respon negatif itu gak masalah, kok. Jangan terlalu diambil hati. 

BACA JUGA:4 Ide Bisnis Online di Wilayah Pedesaan, Tidak Kalah Besar dengan Cuan di Perkotaan

BACA JUGA:Lakukan 5 Hal Ini untuk Bangun Ikatan Emosional dalam Hubungan: Dijamin Bikin Doi Makin Cinta!

3. Memprioritaskan kebahagiaan orang lain dibandingkan diri sendiri

Rela berkorban dan bahkan mengorbankan perasaan diri sendiri juga bisa jadi sebagai sinyal bahaya bahwa kamu mulai melupakan dirimu sendiri. Kamu selalu berusaha membuat orang lain bahagia dan nyaman sementara kebahagiaan diri sendiri sudah kamu nomor duakan. Awas, bisa-bisa kamu jadi people pleaser tanpa sadar, lho. Penting banget bagimu untuk sadar bahwa kamu gak bertanggung jawab atas kebahagiaan semua orang. 

4. Overthinking saat tanpa sengaja melakukan kesalahan

Orang yang menganggap penting penilaian orang lain juga sangat takut saat melakukan kesalahan terutama dalam hal citra dirinya. Ketakutannya ini bahkan sampai ke tahap berlebihan dan membuatnya overthinking. Padahal, seharusnya yang kamu pikirkan pertama kali saat melakukan kesalahan adalah diri kmau sendiri. Apakah kamu baik-baik saja, bagaimana cara memperbaiki kesalahan tersebut, dan lain sebagainya. Bukan malah pendapat orang lain. 

5. Terima jika ada yang menyakiti

Mewajarkan rasa sakit yang kamu terima dari perlakuan orang lain adalah pertanda bahwa kamu lupa dirimu berharga. Kamu rela disakiti demi membuat orang lain merasa bahagia dan nyaman bersamamu. Padahal, itu semua gak bisa dibiarkan dan hanya akan terus membuat kamu menangis sepanjang waktu. Itu juga pertanda bahwa orang tersebut gak pantas kamu pertahankan. Mengutamakan orang lain memang perlu, terlebih jika orang tersebut adalah mereka yang sangat kamu cintai dan sayangi. Namun, bukan dengan begitu kamu jadi melupakan diri sendiri hingga gak menganggap diri kamu penting. Ingatlah, bahwa kamu berharga dan pantas untuk dicintai.

 

Tak dapat dipungkiri, mengendalikan diri sendiri adalah hal yang cukup sulit dilakukan tetapi akan berdampak besar pada diri sendiri. 

Maka dari itu, cobalah berlatih untuk mengendalikan diri kamu agar tidak kehilangan jati diri kamu sendiri. Salah satu caranya adalah, nikmati dan berbahagialah dengan hidupmu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: