Kenali Potensi dan Gaya Belajar Anak yang Baik dan Efektif: Sediakan Metode yang Paling Sesuai

Kenali Potensi dan Gaya Belajar Anak yang Baik dan Efektif: Sediakan Metode yang Paling Sesuai

Ilustrasi anak-anak sekolah dasar tengah asik dan aktif dalam kegiatan belajar di sekolah--Pinterest

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Setiap anak memiliki cara unik dalam menyerap informasi dan mempelajari hal-hal baru.

Memahami gaya belajar yang tepat dapat membantu anak berkembang lebih cepat, lebih percaya diri, dan lebih mudah mencapai tujuan akademiknya.

Dengan mengetahui gaya belajar anak, orang tua dan guru dapat menyediakan metode pendidikan yang paling sesuai.

Berikut adalah beberapa jenis gaya belajar anak yang umum serta cara mengoptimalkannya.

1. Gaya Belajar Visual

Anak-anak dengan gaya belajar visual lebih mudah memahami informasi melalui gambar, grafik, diagram, dan warna. Mereka cenderung mengingat apa yang mereka lihat, bukan apa yang mereka dengar.

Anak-anak visual mungkin lebih suka membaca buku bergambar, menonton video pembelajaran, atau menggambar konsep-konsep baru.

Cara Mengoptimalkan Gaya Belajar Visual:

  • Gunakan flashcards yang berwarna dan menarik untuk belajar kosakata atau konsep-konsep penting.
  • Dorong anak untuk membuat mind map atau diagram saat mempelajari pelajaran.
  • Gunakan buku teks yang mengandung banyak ilustrasi dan grafik untuk memperjelas konsep.

2. Gaya Belajar Auditori

Anak dengan gaya belajar auditori lebih baik dalam mendengarkan dan berbicara. Mereka belajar lebih cepat melalui percakapan, mendengarkan penjelasan, atau bahkan mendengarkan musik saat belajar.

Anak-anak ini cenderung menyukai belajar dengan cara mendengarkan ceramah, berbicara keras, atau mendengarkan rekaman audio.

Cara Mengoptimalkan Gaya Belajar Auditori:

  • Ajak anak untuk berdiskusi tentang materi yang dipelajarinya di sekolah.
  • Gunakan audio books atau podcast pendidikan sebagai alternatif belajar.
  • Biarkan anak berbicara keras saat menghafal materi atau membaca buku, karena ini membantu mereka memperkuat ingatan.

3. Gaya Belajar Kinestetik

Anak dengan gaya belajar kinestetik lebih suka belajar melalui tindakan fisik. Mereka lebih mudah memahami informasi saat mereka dapat bergerak atau menggunakan tangan mereka.

Anak-anak kinestetik sering terlihat gelisah jika mereka duduk diam terlalu lama, dan mereka cenderung belajar melalui praktik langsung atau bermain peran.

Cara Mengoptimalkan Gaya Belajar Kinestetik:

  • Sediakan permainan edukatif yang melibatkan gerakan atau manipulasi objek.
  • Dorong anak untuk membuat model atau melakukan eksperimen praktis saat belajar konsep-konsep baru.
  • Gunakan role-playing atau simulasi situasi nyata untuk membantu anak memahami pelajaran.

4. Gaya Belajar Verbal

Anak-anak yang lebih cenderung pada gaya belajar verbal senang menggunakan kata-kata, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Mereka sangat menikmati membaca, menulis, dan mendengarkan kata-kata yang dijelaskan secara detail.

Mereka juga sering lebih mudah memahami materi dengan cara bercerita atau menulis ulang konsep-konsep yang dipelajari.

Cara Mengoptimalkan Gaya Belajar Verbal:

  • Berikan kesempatan pada anak untuk membaca dengan keras atau berbicara mengenai pelajaran yang sedang dipelajari.
  • Dorong anak untuk menulis catatan atau membuat jurnal belajar setiap hari.
  • Gunakan teknik mengulang dengan kata-kata sendiri untuk memperjelas pemahaman konsep yang telah dipelajari.

5. Gaya Belajar Logis (Matematis)

Anak dengan gaya belajar logis memiliki cara berpikir analitis dan sistematis. Mereka sangat nyaman dengan angka, pola, dan hubungan antara ide-ide abstrak.

Mereka cenderung lebih suka memecahkan masalah dan memahami konsep-konsep yang melibatkan logika atau penalaran matematis.

Cara Mengoptimalkan Gaya Belajar Logis:

  • Gunakan teka-teki logika atau permainan yang melibatkan pemecahan masalah sebagai sarana pembelajaran.
  • Ajarkan konsep baru dengan cara menghitung atau membuat pola untuk membuat hubungan yang jelas.
  • Gunakan pendekatan berbasis data dan tabel saat mengajarkan sesuatu yang memerlukan analisis.

6. Gaya Belajar Sosial (Interpersonal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: