Heboh! Anggota KPPS Ramai Pertanyakan Honor Pelantikan dan Bimtek KPPS 2024, Begini Kata KPU

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Belakangan ini penyelenggaraan bimtek KPPS 2024 di sejumlah daerah sedang disorot terkait besaran honor dan uang saku. 

Pada tanggal 25 Januari 2024 lalu telah dilaksanakan pelantikan PPS dan KPPS secara serentak di seluruh penjuru Indonesia. Dengan adanya pelantikan PPS dan KPPS beredarlah kabar terkait adanya uang transport.

Banyak peserta yang mempertanyakan apakah bimtek mendapat honor dan berapa besaran honor bimtek KPPS 2024? 

Beberapa warganet Indonesia juga menyerbu akun instagram KPU RI menanyakan tentang uang tranport pelantikan PPS dan KPPS.

Dengan begitu akhirnya KPU RI menanggapi komentar terkait uang transport yang menjadi pertanyaan banyak orang terutama petugas PPS dan KPPS.

"Uang transport untuk pelantikan sudah disiapkan dan didistribusikan ke KPU Kabupaten/Kota, seluruh KPPS yang menghadiri pelantikan dan bimtek akan mendapatkan uang transport sesuai ketentuan tergantung wilayahnya, pembayaran uang transport dikelola oleh PPS di setiap desa/kelurahan," dilansir dari akun instagram @kpu_ri.

BACA JUGA:Pecahkan Rekor MURI! Pelantikan Serentak KPPS DKI Jakarta Terbanyak Se-Indonesia

BACA JUGA:Pahami Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Petugas KPPS di Pemilu 2024

Sebelumnya, sejumlah peserta yang hadir di pelantikan dan bimtek di wilayah DI Yogyakarta mengaku memperoleh uang saku dan makanan yang tak layak. 

Seperti unggahan yang viral adalah unggahan akun X bernama @iniaziza yang mengaku sebagai anggota KPPS Kabupaten Sleman. 

Melalui unggahan terbarunya, @iniaziza mengklaim hanya mendapat snack dan uang transport sejumlah Rp35.000 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman. 

Ia juga mengkritik snack yang diberikan kepada para peserta tidak sesuai anggaran, yaitu berupa air mineral ukuran gelas dan satu roti. 

Sedangkan sejumlah warganet mengklaim bahwa pelantikan KPPS di wilayah lain atau kota lain yang mendapat snack lebih baik dan uang transport lebih tinggi mencapai Rp100.000 hingga Rp150.000.

Setelah ramai jadi pembicaraan, akhirnya KPU Sleman memberikan klarifikasi. Pihaknya menjelaskan bahwa terjadi kesalahan oleh pihak ketiga atau vendor yang melakukan pengadaan konsumsi untuk pelantikan anggota KPPS. 

Sumber: