Sayembara Rp250 Juta dan Konflik Keluarga Rae Suryana dari Tuduhan Selingkuh hingga Aset 96 Persen

Sayembara Rp250 Juta dan Konflik Keluarga Rae Suryana dari Tuduhan Selingkuh hingga Aset 96 Persen

Rae Suryana (kanan) memegang uang sayembara Rp 250 juta bagi siapa saja yang bisa mendamaikan dirinya dengan keluarga (kiri)-Kolase : Radarpena-Foto : Facebook

Rae Suryana sudah 3 tahun hengkang dari rumah yang ditempati istri dan ketiga anaknya. Rumahnya mewah, dilengkapi lift di kawasan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.

Meski tak sampai terlantar, karena Suryana masih memiliki aset dan kekayaan yang cukup, namun dia mengaku tersiksa karena kondisi konflik dengan istri dan anak-anaknya itu.

"Kalau siang saya ditemani pegawai, tapi kalau malam kesepian," kata Suryana mengungkapkan kerinduan terhadap istri dan anak-anaknya. 

Sementara, soal masalah inti yang menyebabkan konflik antara dirinya dan keluarga, Suryana mengaku tidak mengetahui dengan pasti. 

Namun, ia sempat mengutarakan letupan konflik yang terjadi sebelum  keluar dari rumah. 

Salah satunya momen ketika dia dituduh berselingkuh sehingga dia terpancing emosi.

"Ada pun saya marah, itu karena saya dicemburui, kepada orang yang tidak ada sama sekali hubungan asmara".

"Tidak ada (selingkuh,red), dan saya dituduh ada hubungan asmara dengan anak tersebut. Dan terbukti anak tersebut sudah nikah. Karen terus dituduh, saya hilang kesabaran," kata Suryana.

Masalah lain yang dia ungkapkan adalah kondisi mayoritas aset-aset berharga yang secara formal dimiliki atas nama istri, anak dan menantunya.

"96 persen aset saya atas nama istri, anak dan menantu. Dari dulu saya memang begitu, tak semua saya kuasai," lanjutnya.

Dia mengatakan jika perdamaian antara dia dan keluarganya tidak tercapai maka dirinya akan menggugatnya secara hukum. 

Kerumitan masalah yang dia ungkapkan tak cukup sampai di sana, saat ini dia juga sedang menghadapi gugatan cerai dari istrinya.

"Kemarin ada gugatan cerai, tidak, tidak akan saya jatuhkan talak," kata Suryana.

Masalah lain yang dia ungkap adalah perkara perdata mengenai gugatan yang dia layangkan atas kepemilikan rumah. 

"Sedang berjalan di pengadilan, sekarang sedang tahap mediasi," kata Suryana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: