Badan Intelijen M16 Inggris Diduga Rekrut Mata-Mata Bongkar Rahasia China

Badan Intelijen M16 Inggris Diduga Rekrut Mata-Mata Bongkar Rahasia China

Badan Intelijen M16 Inggris diduga rekrut mata-mata untuk bongkar rahasia China --ist

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kementerian Keamanan China mengungkapkan pada akun WeChat resminya bahwa badan intelijen M16 Inggris diduga merekrut seorang mata-mata bernama Huang untuk memata-matai China

Huang, yang diklaim sebagai kepala perusahaan konsultan luar negeri, telah ditangkap atas tuduhan memberikan informasi rahasia negara China kepada Inggris.

Meskipun kementerian tidak merinci perusahaan tempat Huang bekerja atau kewarganegaraannya, mereka hanya menyatakan bahwa M16 mempekerjakannya sebagai konsultan dari 'negara ketiga' untuk melakukan spionase

Informasi ini menciptakan ketegangan antara China dan Inggris, memperlihatkan kompleksitas hubungan diplomatik dan keamanan internasional.

Pada tahun 2015, agen intelijen Inggris yang dikenal dengan kode M16 mendekati individu bernama Huang, memulai serangkaian kontak yang kemudian membentuk hubungan kerjasama. 

BACA JUGA:

Huang kemudian terlibat dalam perjalanan rutin ke China untuk mengumpulkan intelijen serta mengidentifikasi aset potensial. 

Menurut laporan dari Time pada Selasa, 9 Januari 2024, lembaga intelijen tersebut dilaporkan melatih dan melengkapi Huang untuk melaksanakan tugas spionase.

Meskipun begitu, Kedutaan Besar Inggris di China tampaknya belum memberikan tanggapan resmi terkait permintaan komentar soal situasi ini. 

Pengambangan ini menimbulkan pertanyaan serius terkait kebijakan luar negeri dan keamanan, sementara ketidakresponsifan Kedutaan Besar menimbulkan kekhawatiran akan kompleksitas hubungan antarnegara. 

Kabar ini membuka jendela terhadap kompleksitas dinamika keamanan global dan peran intelijen dalam menjaga kepentingan negara.

Beijing telah intensif dalam menanggapi ancaman mata-mata dengan meningkatkan upaya penindakan selama beberapa waktu terakhir. 

BACA JUGA:

Pengenalan undang-undang anti spionase baru tahun lalu adalah langkah signifikan dalam melawan kegiatan mata-mata di negara tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: