Mengandung Kadar Klorat Tinggi, 7 Produk Coca-cola Ditarik dari Pasar Eropa

Coca-Cola/ilustrasi-ilustrasi-berbagai sumber
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) secara resmi menarik sejumlah produk minumannya dari peredaran di beberapa negara Eropa setelah ditemukan kadar klorat yang tinggi.
Produk yang terdampak termasuk Coca-Cola, Sprite, Fuze Tea, Minute Maid, Nalu, Royal Bliss, dan Tropico dalam kemasan kaleng serta botol kaca.
Menurut laporan AFP, Kamis (30/1/2025), produk-produk dengan kadar klorat di atas ambang batas telah beredar di Belgia, Belanda, Inggris, Jerman, Prancis, dan Luksemburg sejak November 2024.
Pihak Coca-Cola menyatakan bahwa mereka tidak memiliki angka pasti terkait jumlah produk yang terdampak, tetapi jumlahnya cukup besar.
Bahaya Klorat bagi Kesehatan
Klorat adalah senyawa yang dapat terbentuk akibat penggunaan disinfektan berbasis klorin dalam pengolahan air dan makanan.
Menurut Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA), paparan klorat dalam jangka panjang dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia, terutama anak-anak yang mengalami defisiensi yodium ringan hingga sedang.
Pada tahun 2025, EFSA mengeluarkan peringatan bahwa konsumsi klorat dalam jumlah tinggi dapat mengganggu fungsi kelenjar tiroid, yang berperan penting dalam metabolisme tubuh.
Jika dikonsumsi secara berlebihan, zat ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius.
Langkah Coca-Cola dan Pernyataan Resmi
Coca-Cola Europacific Partners Belgium mengonfirmasi bahwa mereka telah mengambil langkah cepat untuk menarik kembali produk yang belum terjual.
“Mayoritas produk yang terdampak dan tidak terjual telah ditarik dari rak-rak toko, dan kami terus mengambil langkah-langkah untuk menarik semua produk yang tersisa dari pasar,” ujar manajemen perusahaan kepada AFP.
Meski demikian, cabang Coca-Cola di Prancis menyatakan bahwa berdasarkan analisis para ahli independen, risiko akibat konsumsi produk tersebut sangat rendah.
Mereka juga menegaskan bahwa belum ada laporan keluhan dari konsumen terkait permasalahan ini. Oleh karena itu, hingga saat ini, belum ada perintah resmi untuk penarikan produk di Prancis.
- BACA JUGA:Hasil Liga Europa FCSB vs Manchester United 0-2: Setan Merah Lolos ke Babak 16 Besar UEL
- BACA JUGA:Kronologi Kecelakaan Mobil Aktris FTV Larasati Nugroho, Polisi Sebut Gegara Kelelahan
Kode Produksi dan Produk yang Terdampak
Produk yang terdampak penarikan memiliki kode produksi mulai dari 328 GE hingga 338 GE. Adapun beberapa merek yang masuk dalam daftar penarikan meliputi:
-
Coca-Cola (termasuk berbagai varian seperti Zero Sugar dan Light)
-
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: