Abaikan Peringatan 12 Negara, Kapal Drone Houthi Yaman Diledakan di Laut Merah

“Untuk mengatur ulang pencegahan, kita harus menerapkan kekerasan yang dipahami Teheran,” tulis McKenzie dalam Op-Ed yang diterbitkan pada hari Kamis di Wall Street Journal.

Sebagai informasi, AS dan negara-negara lain pada bulan lalu meluncurkan Operation Prosperity Guardian untuk melindungi kapal-kapal sipil, yang menurut Cooper kini mencakup kontribusi dari 22 negara.

Sejauh ini, Cooper mengatakan kapal perang AS dan mitra AS telah menembak jatuh dua rudal jelajah, enam rudal balistik antikapal, dan 11 drone.

Adapun, pada Minggu 31 Desember 2023 lalu, kapal perang AS menenggelamkan tiga speed boat Houthi untuk melindungi kapal komersial dari pembajakan.

BACA JUGA:

• Pasukan Houthi Yaman Ngamuk : Jika Gaza Tak Terima Bantuan, Semua Kapal Rute Israel Akan Jadi Sasaran
• Mahmoud Abbas: Amerika Serikat Bertanggung Jawab atas Genosida Warga Palestina di Gaza!

Seorang pejabat senior pemerintahan Biden mengatakan kepada wartawan pada Rabu 3 Januari 2024, jika hal itu terjadi lagi, pihaknya mungkin akan melakukan hal yang sama.

Kemudian, Pejabat yang sama, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan bahwa pernyataan 12 negara kepada Houthi sudah sangat jelas.

"Saya tidak mengantisipasi peringatan lain," ujar pejabat itu lebih lanjut.

Sumber: