Setelah Sempat Tutup Lemah, IHSG Diprediksi Kembali Menguat Hari Ini
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - IHSG ditutup melemah 44,49 poin atau 0,61% ke level 7.279,09 pada akhir perdagangan pada Rabu, 3 Januari 2024. IHSG gagal melanjutkan tren positif pada perdagangan awal tahun 2024.
Namun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini 4 Jnauari 2024 dibuka menguat. IHSG naik 8 poin (0,11%) ke level 7.287. Dikutip dari data RTI, Kamis 4 Januari 2024, IHSG berada di level tertingginya pada 7.296 dan terendahnya 7.280.
Sementara itu, melansir dari riset Ajaib Sekuritas, sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan penerimaan pajak pada 2023 mencapai Rp 1.869,2 triliun atau 108,8% terhadap target APBN atau 102,8% terhadap Perpres Nomor 75 tahun 2023.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG selama masih mampu berada di atas area support terdekat di 7.245, posisi IHSG masih berada pada bagian dari wave v dari wave (i). Ia menuturkan, hal tersebut berarti, IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 7.340-7.355.
BACA JUGA:
- Gibran Penuhi Panggilan Bawaslu Terkait Lakukan Kegiatan Politik Saat Car Free Day
- Update Harga Emas Antam, Retro dan UBS di Pegadaian 4 Januari 2024, Naik atau Turun?
- ASN Pose Pamer Jersey Nomor 2, Komisi 1 Kota Bekasi Akan Surati Kemendagri Minta Pj Gani Muhamamd Dievaluasi
"Namun, tetap waspadai akan adanya koreksi dari IHSG yang mengarah ke 7.181-7.245 untuk membentuk awal dari wave (ii) dari wave (iiii),” kata Herditya.
Herditya menuturkan, IHSG berada di level support 7.245,7.141 dan level resistance 7.346,7.877 pada Rabu pekan ini. Per pukul 10:32 WIB, IHSG menguat 0,33% ke posisi 7.303,174. IHSG kembali menyentuh level psikologis 7.300 pada sesi I hari ini.
Nilai transaksi indeks pada sesi I hari ini sudah mencapai sekitaran Rp 2,9 triliun dengan melibatkan 7,9 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 459.264 kali. Sebanyak 255 saham menguat, 214 saham melemah, dan 230 saham stagnan.
Secara sektoral, sektor energi kembali menjadi penopang terbesar IHSG pada sesi I hari ini, yakni mencapai 1,26%. Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan koreksi dan breakdown support garis moving average (MA) 5 disertai volume.
Ia mengatakan, selama bertahan di atas garis MA5 berpeluang untuk kembali melakukan koreksi untuk menguji support garis MA20 sekaligus support bullish channelnya.
“Namun, jika kembali rebound dan breakout garis MA5 maka berpeluang untuk kembali membuat higher high (HH) level dan melanjutkan fase bullish-nya,” ujar Wafi.
BACA JUGA:
- ODGJ Boleh Nyoblos di Pemilu 2024, Ini Syarat dan Kriterianya!
- Review Buku Prabowo 'Paradoks Indonesia dan Solusinya'
- Sejumlah Pejabat Mengenang Rizal Ramli Semasa Hidup
Wafi menuturkan, pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.200-7.300 pada Kamis pekan ini. Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi melemah terbatas. IHSG akan bergerak di level support dan resistance 7.240-7.325.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: