Update Perkembangan Perang di Gaza: Israel Makin Menggila, Hamas Masih Tetap Tangguh!
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, dan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani, telah membahas perlunya pembebasan sandera yang ditahan di Gaza. Termasuk upaya untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan.
Qatar dan Mesir adalah mediator antara Israel dan kelompok Hamas dalam gencatan senjata akhir November. Upaya diplomatik mengenai gencatan senjata baru sejauh ini hanya menghasilkan sedikit kemajuan.
"Kedua pemimpin membahas upaya mendesak untuk menjamin pembebasan semua sandera yang masih ditahan oleh Hamas, termasuk warga negara Amerika," tulis rilis itu.
BACA JUGA:
- Cek Keberadaan Hamas di Terowongan, IDF Pakai Tameng Warga Sipil Palestina
- Tentara Israel Temukan Terowongan Terbesar Hamas di Area Perbatasan Israel-Gaza
Kantor berita Qatar mengatakan Emir menerima panggilan telepon dari Biden untuk membahas perkembangan terkini dan upaya mediasi bersama untuk menenangkan situasi di Gaza. Termasuk bagaimana cara mencapai gencatan senjata permanen.
5. AS Tembak Drone Houthi
Komando Pusat AS mengatakan militer AS telah mematikan 12 drone serang satu arah, tiga rudal balistik antikapal, dan dua rudal jelajah serangan darat yang ditembakkan oleh Houthi selama 10 jam. Serangan Houthi di Laut Merah sebelumnya telah membuat sejumlah pelayaran membatalkan layanan ke rute itu.
Jumlah kapal yang melewati Selat Bab Al Mandab, di laut tersebut, telah berkurang hampir 35%. Puluhan kapal pengapalan terdampar di sini selama enam hari, di mana banyak dari mereka tidak tahu kapan mereka akan mendapat izin untuk berangkat.
Sebelumnya Houthi mengancam menyerang semua kapal yang menuju Israel. Ini sebagai bentuk perlawanan pada serangan Israel ke Gaza, Palestina.
BACA JUGA:
- Hamas Bombardir Israel dengan 11 Ribu Roket, Iron Dome Lumpuh!
- Intip Kecanggihan Roket LM-90, Senjata Terbaru Milik Militer Hamas: Bisa Langsung Jangkau ke Tel Aviv
6. Israel Serang PBB
Israel menyerang PBB. Negeri Zionis itu akan berhenti secara otomatis memberikan visa kepada para pekerja di PBB dan melakukannya per kasus
"Sudah terlalu lama para pejabat internasional mengalihkan kesalahan ke Israel untuk menutupi fakta bahwa mereka menutupi Hamas," kata juru bicara pemerintah Israel Eylon Levy.
Levy mengatakan PBB telah mengecewakan dunia. Israel akan memberikan contoh dengan menuntut akuntabilitas yang lebih besar dari badan internasional tersebut.
7. Israel Bom 200 Situs di Gaza
Tentara Israel telah mencapai 200 sasaran di Gaza dari udara, darat dan laut dalam 24 jam terakhir. Sebelumnya, Al Jazeera melaporkan serangan Israel di beberapa kota di Gaza selatan, termasuk Khan Younis dan Rafah.
8. Netanyahu Tertekan
Meningkatnya jumlah korban tewas oleh militer Israel membuat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berada di bawah pengawasan lebih ketat di dalam negeri. Ini dilaporkan Alan Fisher dari Al Jazeera. Mayoritas kematian tentara terjadi sejak berakhirnya gencatan senjata pada 1 Desember.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: