Pimpinan Hamas Yahya Sinwar Dilaporkan Tewas Akibat Tembakan Tank Israel

Pimpinan Hamas Yahya Sinwar Dilaporkan Tewas Akibat Tembakan Tank Israel

Pimpinan Hamas Yahya Sinwar tewas -tangkapan layar-Instagram:@Islamify

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pimpinan Hamas tewas dalam serangan di Gaza, Palestina.

Pasukan Israel telah selama lebih dari setahun memburu pemimpin Hamas, yang menghilang di Gaza segera setelah mendalangi serangan 7 Oktober.

Yahya Sinwar, 61, dikatakan menghabiskan sebagian besar waktunya bersembunyi di terowongan di bawah Jalur Gaza, bersama dengan kader pengawal dan “perisai manusia” sandera yang disita dari Israel.

Dalam pernyataan militer Israel, Sinwar terbunuh pada Rabu setelah tentara "mengeliminasi tiga pejuang." Adapun kematian Yahya Sinwar menambah daftar panjang pemimpin militan yang dibunuh dalam perang berkepanjangan antara Israel dan Hamas, yang berdampak luas pada kawasan tersebut serta dunia internasional.

Israel memuji kematian Sinwar yang berusia 61 tahun sebagai salah satu pukulan paling penting yang telah diberikannya kepada Hamas sejak perang Gaza dimulai 7 Oktober 2023.

"Militer Israel mengonfirmasi bahwa setelah pengejaran selama setahun, kemarin (Rabu), 16 Oktober 2024, tentara IDF (Pasukan Pertahanan Israel) dari Komando Selatan melenyapkan Yahya Sinwar, pemimpin organisasi teroris Hamas, dalam sebuah operasi di Jalur Gaza selatan," kata IDF dalam sebuah pernyataan, Jumat 18 Oktober 2024.

Iran telah resmi mengumumkan bahwa pimpinan Hamas Yahya Sinwar tewas.

Perwakilan Iran di PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) mengungkapkan bahwa pembunuhan Yahya Sinwar akan menyebabkan perlawanan yang lebih kuat di Palestina.

"Semangat perlawanan akan semakin kuat" tulis Iran dilansir dari AFP pada 18 Oktober 2024.

BACA JUGA:Nyesek dan Pilu! Bayi Kembar Baru Lahir di Gaza Tewas di Bom Israel Kala Sang Ayah Sedang Ambil Akta Kelahiran

BACA JUGA:Warga Palestina Kelaparan Total, Inilah Pihak yang Bertanggung Jawab Atas Blokade Bantuan ke Jalur Gaza

"Ia akan menjadi contoh bagi para pemuda dan anak-anak yang akan meneruskan jalan menuju pembebasan Palestina." tambahnya.

Yahya Sinwar merupakan dalang utama dalam serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober 2024 lalu dan memicu perang di jalur Gaza.

Pada 16 Oktober 2024, Yahya Sinwar dilaporkan tewas dalam operasi militer Israel di daerah kantong Palestina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: