Viral! 2 Pelajar SMP di Jember Ketahuan Warga saat Berbuat Asusila di Kuburan China

Video viral 2 pelajar SMP di Jember ketahuan saat ingin berbuat asusila di kuburan China.--instagram.com
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Beredar sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan dua orang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) ketahuan warga saat ingin berbuat asusila di kuburan China, Jember.
Video viral itu diunggah oleh salah satu akun Instagram dengan akun bernama @aslijembermat. Bahkan, sampai ada ribuan komentar.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, aksi mesum itu dilakukan di Pemakaman Cina yang berada di Jalan Teratai, Kelurahan Kaliwates, Kecamatan Kaliwates, Jember,
Terduga, salah seorang pelaku mesum bocah SMP kelas 7, diketahui sebagai warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi Permakaman Cina tersebut.
Ketika warga memergoki remaja laki-laki itu hendak melepas celananya, keduanya langsung melarikan diri. Namun, remaja laki-laki berinisial IF, yang berusia 13 tahun, berhasil diamankan oleh warga, sementara remaja perempuan melarikan diri.
BACA JUGA:
- Lurah Berprestasi di Empat Lawang Dilaporkan ke Bareskrim Polri, Tuduhannya Kekerasan Seksual
- Viral! Seorang Pelajar Tewas Tergulung Ombak saat Hendak Selfie di Pantai Semeti Lombok NTB
- Kondisi Terkini Wanita Berinisial YB Usai Dianiaya Selebgram Chandrika Chika
Hermanto, seorang petugas pemakaman di Kuburan China, membenarkan peristiwa tersebut.
"Pasangan remaja ini melakukan tindakan asusila pada sore hari. Lokasi kuburan sering digunakan untuk hal yang tidak baik oleh para pasangan muda, khususnya pelajar," ungkap Hermanto pada Sabtu, 21 Desember 2024.
Hermanto menambahkan bahwa ia telah sering melarang aktivitas tersebut, mengingat kuburan adalah tempat yang tidak seharusnya digunakan untuk berbuat asusila.
"Mereka sering sembunyi-sembunyi di sini, apalagi tempatnya dingin dan nyaman," lanjutnya.
Menurut Hermanto, rata-rata pelajar melakukan kencan di Kuburan China Jember pada siang hari setelah pulang sekolah.
Sebelumnya, ada petugas Satpol PP yang melakukan patroli rutin di kawasan tersebut, namun aktivitas tersebut terhenti beberapa bulan lalu. Ia berharap semoga patroli itu ada lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: