Update Perkembangan Perang di Gaza: Israel Makin Menggila, Hamas Masih Tetap Tangguh!

Update Perkembangan Perang di Gaza: Israel Makin Menggila, Hamas Masih Tetap Tangguh!

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Perang Israel Hamas belum menampakkan tanda-tanda bakal usai di akhir tahun 2023 ini.

Israel masih dengan masif melancarkan serangan kepada kelompok Hamas, yang awalnya melakukan serangan ke wilayah selatan Israel pada tanggal 7 Oktober 2023 silam.

Konflik berdarah yang sudah mengakibatkan korban jiwa manusia tidak berdosa ini tampaknya bakal berlangsung panjang. Konflik di jalur Gaza ini masih terus berlangsung sampai saat ini yang menimbulkan simpati yang mendalam dari seluruh warga internasional.

Berikut perkembangan terbaru dari konflik di jalur Gaza ini di kutip dari berbagai sumber:

1.  Korban Jiwa

Korban jiwa sipil akibat serangan Israel di Gaza, Palestina, telah mencapai 20.915 jiwa. Di mana korban luka menembus angka 54.918 orang terluka dalam serangan Israel sejak 7 Oktober.

BACA JUGA:

2.  Perang Meluas

Sementara itu perang meluas ke Lebanon. Israel melakukan serangan udara ke negara tersebut untuk membekukan Hizbullah.

AFP mengutip media pemerintah Lebanon melaporkan bahwa seorang pria, saudara laki-lakinya dan istrinya tewas dalam serangan di kota Bint Jbeil.

Media Lebanon NNA mengidentifikasi korban tewas sebagai Ali Bazzi, saudara laki-lakinya Ibrahim dan istrinya, Shourouk Hammoud.

"Ibrahim Bazzi datang ke Lebanon beberapa hari yang lalu dari Australia, tempat dia tinggal selama bertahun-tahun, untuk membawa istrinya, Shourouk, bersamanya dan menetap di Australia," kata NNA.

Hizbullah kemudian mengonfirmasi kematian Ali Bazzi. Kelompok itu menyebutnya salah satu pejuangnya. Sejak 7 Oktober, lebih dari 150 orang telah terbunuh di perbatasan Lebanon.

Kebanyakan dari mereka adalah pejuang Hizbullah, namun belasan lainnya adalah warga sipil dan tiga di antaranya adalah jurnalis, menurut penghitungan AFP.

3.  Israel Setuju Jalur Bantuan Baru di Gaza

Israel setuju untuk mengizinkan Siprus, dengan dukungan Inggris, membuka koridor laut guna menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Hal ini dilaporkan surat kabar Israel, Hayom.

Koridor ini akan membawa lebih banyak pasokan dan peralatan ke wilayah kantong Palestina yang terkepung itu, yang sejauh ini hanya bergantung pada perbatasan Rafah dengan Mesir. Sebelumnya penyeberangan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) juga telah dibuka.

4.  Biden Diskusi dengan Emir Qatar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: