Film Aquaman And The Lost Kingdom 2 Mendapat Review Jelek di Awal Penayangan

Film Aquaman And The Lost Kingdom 2 Mendapat Review Jelek di Awal Penayangan

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Aquaman 2 and The Lost Kingdom yang berfokus pada cerita kelanjutan dari film pertamanya ini memang memiliki resepsi yang kurang baik dari penonton.

Bahkan pada pasar domestiknya, Aquaman 2 and The Lost Kingdom berjalan sangat lambat dan hanya mendapatkan nilai sebesar 27.6 juta Dolar atau setara 426 miliar rupiah dengan kurs Rp15.573.

Namun, sayangnya, meskipun film ini diharapkan menjadi salah satu film blockbuster, beberapa kritikus dan penonton merasa film ini kurang menarik.

Salah satu kritikan yang muncul adalah pada sisi humor yang dianggap kurang menghibur sepanjang film. 

BACA JUGA:

Seorang pengguna Rotten Tomatoes dengan nama Suzi mengatakan, "Leluconnya tidak terlalu lucu, alur ceritanya bagus dan para aktornya meyakinkan, pembuatan filmnya rata-rata."

Sementara itu, pengunjung lain, Rob, menyatakan bahwa ia, sebagai penggemar berat Aquaman pertama, merasa senang dengan film ini.

Dalam sekuelnya, Aquaman alias Arthur Curry, yang kini telah menjadi Raja Atlantik, memasuki babak baru dalam hidupnya.

Film ini mengisahkan perjalanan Arthur setelah memiliki seorang anak, di mana ia dihadapkan pada ancaman baru dari musuh kuat, Black Manta, yang diperankan oleh aktor David Kane. 

Perbedaan signifikan kali ini adalah Black Manta mendapatkan kekuatan baru dari senjata kuno yang disebut Black Trident. Hal ini membuatnya tidak lagi manusia biasa seperti dalam film pertama. 

Kekuatan baru Black Manta bahkan mampu membuat Aquaman terdesak, memaksa sang pahlawan untuk meminta bantuan dari kakak tirinya, Orm. Bersama-sama, mereka memulai pencarian kekuatan terpendam dari kerajaan yang hilang. 

Pendapatan yang cukup rendah tersebut tidak terlepas dari resepsi dan ulasan negatif penonton. Yang mana menunjukkan kualitas yang kurang baik dari film kedua Aquaman ini.

BACA JUGA:

Beberapa ulasan menyorot kualitas edit yang kurang baik untuk film sekelas Hollywood. Ada juga yang melihat plot yang kurang bermakna dengan banyaknya aksi keren tapi tak berkesan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: