Tiba di Pelabuhan Patimban, 6.600 Ton Beras Impor dari Vietnam Banjiri Pasar Indonesia

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sebanyak 66.000 ton beras impor dari Vietnam telah tiba di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, pada Jumat, 1 Maret 2024. Kedatangan beras ini dalam upaya untuk menstabilkan lonjakan harga beras di wilayah tersebut.

Menurut Satgas Pangan Mabes Polri Kombes Pol Irfan Rifai, datangnya beras impor dari Vietnam ke tanah air ini nantinya akan mengcover ketersediaan bahan pangan beras khususnya untuk di wilayah Provinsi Jawa Barat.

"Kami dari Satgas Pangan Pusat Bareskrim Polri sama-sama melakukan pengecekan dan monitoring aktivitas pembongkaran beras Bulog yang mana akan mampu sekitar 66 ribu ton untuk mengcover wilayah Jawa Barat area," ujar Irfan di Pelabuhan Patimban, Subang.

BACA JUGA:

• Update Harga Bahan Pokok di Seluruh Indonesia Sabtu 2 Maret 2024: Cabai Merah Tembus Rp47.250 per Kilogram
• Update Harga Emas Pegadaian Sabtu 2 Maret 2024: Antam, Retro dan UBS Kompak Naik, Cek Daftarnya!
• Jokowi Tinjau Pusat Komando IKN dan Studio Mini TVRI di Kalimantan Timur

Irfan mengatakan, impor beras ini akan berdatangan secara bertahap. Saat ini, beras impor tersebut sudah datang di Pelabuhan Patimban sebanyak 2.900 ton.

Menurutnya, Satgas Pangan Mabes Polri terus memastikan bahwa kedatangan beras impor berjalan dengan baik. Beras sendiri nantinya akan terus didistribusikan ke Bulog Jabar.

"Ada di kapal yang baru datang ini membongkar kurang lebih sekitar 2.900 ton beras Bulog yang mana nanti akan secara bertahap akan ada beberapa kapal lagi sekitar lima kapal," ungkapnya.

Untuk saat ini, Satgas Pangan Mabes Polri mengklaim bahwa harga beras sudah mengalami penurunan dari 500 sampai 1000 rupiah per kilogramnya. Oleh sebab itu, dengan kedatangan beras impor ini diharapkan harga beras akan berangsur turun.

"Allhamdulilah sebelum ke sini kemarin kami sempat ke Bandung di mana sudah temuan kami di beberapa distrik maupun di pasar tradisional seperti di Gedebage dan Kosambi itu sudah terjadi penurunan harga beras premium khususnya," pungkasnya.

BACA JUGA:

• Waspada Inflasi Februari Y-o-Y di Bengkulu Sudah di Angka 3,68 Persen, Lebih Sedikit dari Sasaran Inflasi BI
• Puluhan Orang Tewas dan Terluka Akibat Kebakaran di Mal Bangladesh
• Andri Gustami, Mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Dijatuhi Hukuman Mati Akibat Bantu Selundupkan Narkoba

Tim Satgas Pangan mengeklaim harga beras sudah mengalami penurunan Rp 500 hingga Rp 1.000  per kilogram setelah kedatangan beras impor. Mereka berharap harga beras akan terus turun.

"Akan ada beberapa kapal lagi yang membawa beras. Sebelumnya, kami sudah melihat penurunan harga beras premium, terutama di Bandung," tambahnya.

Sumber: