Puluhan Orang Tewas dan Terluka Akibat Kebakaran di Mal Bangladesh

Puluhan Orang Tewas dan Terluka Akibat Kebakaran di Mal Bangladesh

43 orang tewas akibat kebakaran di mal Bangladesh.-Foto: Instagram.com/@halalbengali-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID -  Kebakaran yang terjadi di pusat perbelanjaan enam lantai di kawasan komersial yang sibuk di ibu kota Bangladesh, Dhaka, menewaskan sedikitnya 43 orang pada Jumat, 1 Maret 2024 pagi dan melukai puluhan lainnya.

Petugas pemadam kebakaran mengatakan, api pertama menyala pada Kamis, 29 Februari 2024 malam di sebuah restoran populer di lantai pertama mal dan banyak orang terjebak oleh api dan bergegas naik ke lantai atas. Sebanyak 75 orang diselamatkan petugas dalam kejadian itu.

Korban selamat bernama Mohammad Siam mengatakan, dirinya mengetahui kebakaran saat terjadi di lantai satu. “Kami pindah ke atap gedung. Sekitar 30 orang berada di sana. Setelah api dapat dikendalikan, petugas pemadam kebakaran mendobrak salah satu sisi atap dan menyelamatkan kami,” ucapnya.

Sekitar selusin unit pemadam kebakaran berada di lokasi untuk memadamkan api di Pusat Perbelanjaan Green Cozy Cottage, kata pihak berwenang.

BACA JUGA:

Bahauddin Nasim, anggota Parlemen dari daerah pemilihan Dhaka-8 mengatakan, “Petugas pemadam kebakaran dan penegak hukum bekerja sama di tempat kejadian. Meski api sudah bisa dikendalikan, namun banyak korban jiwa yang jatuh. Kami belum mendapatkan semua informasinya. Kami berharap dapat mengetahui lebih banyak (tentang hal ini) seiring berjalannya waktu.”

Sementara itu, Menteri Kesehatan Bangladesh, Samanta Lal Sen, mengatakan sedikitnya 33 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Dhaka Medical College.

Setidaknya 10 orang lainnya meninggal di rumah sakit luka bakar utama kota itu. “Puluhan orang lagi telah dikirim ke sana untuk mendapatkan perawatan,” kata Sen.

Layanan darurat dipanggil ke restoran Kacchi Bhai, yang menurut surat kabar Daily Bangladesh, berada di gedung tujuh lantai. Kompleks tempat bangunan ini berada juga berisi restoran-restoran lain, serta beberapa toko pakaian dan telepon genggam.

“Kami berada di lantai enam ketika kami pertama kali melihat asap membubung melalui tangga,” kata seorang manajer restoran bernama Sohel kepada AFP.

BACA JUGA:

Korban selamat lainnya, Mohammad Altaf, mengatakan, dia berhasil lolos dari kobaran api melalui jendela yang pecah. Dia menambahkan dua rekannya, yang membantu mengevakuasi orang, keduanya kemudian meninggal.

Pihak berwenang menyatakan, lebih dari 10 unit pemadam kebakaran berada di lokasi untuk memadamkan api di Pusat Perbelanjaan Green Cozy Cottage tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: