Rahasia Shejaiya, Wilayah Gaza Paling Kuat dan Sulit Ditaklukan Isreal
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Israel mengatakan 10 tentara tewas, dimana sebagian besar perwira tewas dalam penyergapan di Shejiya.
Mereka termasuk Kolonel Itzhak Ben Basat, komandan Brigade Golani, dan Letkol Tomer Greenberg pada Rabu 13 Desember 2023.
Belakangan, tentara Israel menyatakan lebih banyak orang tewas dan puluhan prajurit lainnya terluka yang juga dievakuasi dari Shejaiya.
Kepala Staf Israel Herzl Halevi mengungkap apa yang terjadi di Shejaiya sebagai “peristiwa yang sulit”.
Namun juru bicara Israel mengatakan tentara-tentara tersebut terbunuh secara kebetulan, atau karena kesalahan perhitungan pihak tentara Israel.
Menurut militer Israel dari keterangan dari Al-Jazeera menyebutkan tentara Israel telah berperang melawan “Brigade Shejaiya yang mematikan” selama satu setengah pekan, suatu pertempuran yang tampaknya hampir mustahil untuk dimenangkan rezim kolonial.
BACA JUGA:Ini 10 Negara Tolak Gencatan Senjata Israel - Palestina di PBB, Ada Negara Tetangga Lho!
Mustahil untuk menang karena pertempuran terjadi di wilayah yang telah hancur total, dan berulang kali terjadi, akibat serangan udara Israel.
Selain itu, tidak ada yang tahu dari mana para pejuang itu berasal, dan ke mana mereka menghilang seperti ditelan bumi.
Militer Israel sendiri telah mengaku bahwa pertempuran Shejaiya tidak dapat dimenangkan dari udara.
Bahkan tampaknya peperangan ini juga tidak bisa dimenangkan lewat serangan darat.
Hal ini beralasan aliran berita dan video terus bermunculan dari wilayah Shejaiya, tentang tentara Israel yang ditembak, tank diledakkan, dan pertempuran sengit, yang hasilnya hampir selalu ditentukan oleh pihak pejuang Palestina.
Tidak berlebihan jika dikatakan pertempuran Shejaiya kemungkinan besar menjadi salah satu faktor utama kekalahan tentara Israel di Gaza.
Perlu diketahui bahwa legenda Shejaiya bukanlah cerita baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: