Soal Pengungsi Rohingya yang Terus Berdatangan, Ini Sikap Terbaru Pemerintah RI

Soal Pengungsi Rohingya yang Terus Berdatangan, Ini Sikap Terbaru Pemerintah RI

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Derasnya exodus pengungsi Rohingya ke Indonesia, tepatnya ke Aceh, mulai menimbulkan persoalan.

Pada awalnya banyak sambutan baik dari warga Indonesia.

Warga Indonesia menyambut atas dasar kemanusiaan dan kesamaan agama.

Akan tetapi dalam perkembangannya mulai timbul masalah. Misalnya, perlakuan pengungsi Rohingya yang tampak seenaknya dan tidak menunjukkan sikap berterimakasih kepada Idonesia. 

Atau sikap pengungsi Rohingya yang tidak mematuhi peraturan serta budaya lokal.

Terkini, kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI buka suara mengenai masalah pengungsi Rohingya.

Juru Bicara Kemlu RI Lalu Muhamad Iqbal mengatakan yang harus diselesaikan adalah akar masalah konflik di Myanmar yang masih berlangsung hingga kini.

BACA JUGA:

"Mengenai masalah Rohingya, Indonesia menegaskan bahwa yang harus diselesaikan adalah akar masalahnya adalah konflik di Myanmar yang hingga saat ini belum selesai," katanya Lalu di Kementerian Luar Negeri, Selasa 12 Desember 2023.

"Indonesia akan melakukan semua kemampuannya untuk membantu agar konflik di Myanmar dapat segera diselesaikan dan demokrasi segera dipulihkan," ujarnya. 

Sementara persoalan masuknya pengungsi Rohingya dari Myanmar, Lalu menyebut ada dua tindak pidana yang ikut dalam proses imigrasi para pengungsi tersebut.

Yaitu tidak pidana people smuggling dan human trafficking.

"Penyelundup manusia dan perdagangan manusia," tegasnya.

Lalu menyebut, sebagai pihak dalam konvensi PBB mengenai kejahatan terorganisir transnasional atau yang bersifat lintas batas negara, Indonesia memiliki kewajiban untuk mencegah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: