156 Pengungsi Rohingya Terdampar di Deli Serdang, Kapal Pengangkut Diduga Sengaja Dirusak

156 Pengungsi Rohingya Terdampar di Deli Serdang, Kapal Pengangkut Diduga Sengaja Dirusak

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pada tanggal 1 Januari 2024, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban, mengonfirmasi bahwa sekitar 156 pengungsi Rohingya dari Bangladesh, terdampar di Desa Karang Gading, Labuhan Deli, Deli Serdang

Dari jumlah tersebut, termasuk 28 anak laki-laki dan 20 anak perempuan. 58 orang memiliki kartu Repuji dari UNHCR, sementara 50 lainnya tidak memiliki.

Kejadian tersebut pertama kali dilaporkan oleh warga bernama Surya pada Sabtu, 30 Desember 2023 sekitar pukul 19.25 WIB. 

Kapal pengangkut pengungsi diduga sengaja dirusak dengan cara dilubangi oleh nakhoda kapal. Kapolres Pelabuhan Belawan telah mendatangi lokasi untuk menyelidiki insiden tersebut.

AKBP Janton Silaban menyatakan keprihatinan atas kondisi pengungsi yang terdampar dan menyebutkan bahwa total 156 orang Rohingya asal Bangladesh terlibat dalam kejadian tersebut. 

BACA JUGA:

Selain mengungkapkan fakta, penyelidikan lebih lanjut mungkin diperlukan untuk menentukan motif di balik kerusakan kapal yang menyebabkan keadaan darurat bagi para pengungsi.

Setelah kapal karam, pengungsi Rohingya bermalam di hutan Desa Karang Gading. Warga setempat membantu dengan memasang tenda keesokan paginya. 

Namun, nakhoda kapal yang diduga sengaja merusak kapal melarikan diri menggunakan boat kecil.

Pihak berwenang menyatakan kemungkinan unsur kesengajaan yang dilakukan nahkoda dalam karamnya kapal pengungsi asal Bangladesh, sehingga setelahnya ia melarikan diri. 

AKBP Janton Silaban menyebut bahwa pihaknya sedang menuju lokasi untuk memeriksa kondisi pengungsi. Bupati Deli Serdang, Ali Yusuf Siregar, juga akan turun langsung untuk mengecek situasi.

BACA JUGA:

Keberangkatan nakhoda meninggalkan tanda tanya besar terkait motifnya. Masyarakat dan pihak berwenang berkolaborasi dalam penanganan pengungsi yang kini menghadapi tantangan akibat kejadian tragis tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: