Terungkap! Motif Suku Druze Direkrut Jadi Pasukan IDF, Taktik Israel untuk Pecah Belah Warga Israel di Arab

Terungkap! Motif Suku Druze Direkrut Jadi Pasukan IDF, Taktik Israel untuk Pecah Belah Warga Israel di Arab

Perlu diketahui bahwa IDF tidak hanya diisi oleh tentara Yahudi, saat ini IDF memiliki tentara yang terdiri dari hampir agama yang ada di seluruh negara, seperti Yahudi, Druze, Muslim, Arab, Badui, Kristen.

Sebeumnya The Jerussaalem Post mengungkapan hingga tahun 2020, IDF mencatat ada 606 orang dari Arab-Muslin yang bergabung. Angka ini mengalami kenaikan dari tahun 2019 sebesar 489 orang dan tahun sebelumnya 2018 sejumlah 436 orang.

Mengenal Suku Druze 

Druze merupakan komunitas Arab yang memiliki kesetiaan tinggi kepada Israel. Setelah kepemimpinan Sunni di Yerusalem mengancam pada tahun 1942 untuk mengambil alih makam Yitro (disebut Shuʿayb oleh Druze) di Tiberias, Druze memihak pasukan Yahudi dalam perang tahun 1948. 

Tentara Druze sejak itu berperang untuk Israel di setiap perang. Kelompok minoritas berbahasa Arab memiliki populasi sebesar 150.000 jiwa atau 2 persen dari total populasi Israel. Mereka menempati wilayah utara Galilea, Karmel, dan Dataran Tinggi Golan.

Berdasarkan laporan yang dikememukakan I24 News, Suku Druze tinggal di dua distrik utama, yakni distrik utara (sekitar 81 persen populasi Druze) dan distrik Haifa (sekitar 19 persen). 

BACA JUGA:Mengenal Mantan Menlu AS Henry Kissinger, Seorang Yahudi Peramal Kehancuran Israel!

BACA JUGA:Uni Eropa Kecewa pada Israel, Josep Borrel Desak Tel Aviv Hormati Hukum Internasional

Sebanyak 98 persen populasi Druze di Israel tinggal di 19 desa, 17 di antaranya berada di Distrik Utara dan dua daerah (Daliat el Karmel dan Isfiya) berada di Distrik Haifa. 

Tiga daerah dengan jumlah Druze terbesar pada tahun 2021 adalah Dalit al-Karmel, Yarka dan Magar. Secara umum Suku Druze adalah komunitas Arab Timur Tengah. 

Populasi Druze saat ini bisa ditemui, terutama di Suriah, Lebanon, Yordania, Israel, dan Palestina. Diperkirakan lebih dari 1,5 juta suku Druze ada di dunia saat ini.

Britannica mengabarkan konsentrasi terbesar Druze saat ini berada di Lebanon. Komunitas tersebut terletak di sepanjang tepi barat Pegunungan Lebanon serta di bagian tenggara negara itu, dan total populasi Druze berjumlah lebih dari 300.000 jiwa. 

Suku Druze sangat memegang nilai-nilai komunitasnya dan tertutup dari dunia luar. Sejak tahun 1043, masyarakat Druze tidak diperbolehkan berpindah agama. 

Pernikahan biasanya dilakukan antarsesama orang Druze. Pernikahan anak muda Druze dengan pihak luar akan menjadi pertanda buruk bagi masa depan masyarakat Druze dalam jangka panjang. 

Kepercayaan Druze berasal dari Mesir sebagai cabang dari Syiah Ismaili, pada masa pemerintahan khalifah Fatimid keenam sekitar tahun 996–1021. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: