Ledakan Bom di Filipina Tewaskan 3 Orang saat Perayaan Misa di Gimnasium Universitas Mindanao
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Universitas Negeri Mindanao telah mengeluarkan pernyataan yang mengutuk tindakan kekerasan. Pihak kampus juga sudah meliburkan kelas-kelas dan mengerahkan lebih banyak personel keamanan di kampus.
"Kami berdiri dalam solidaritas dengan komunitas Kristen kami dan semua orang yang terkena dampak tragedi ini," jelas universitas tersebut dalam sebuah pernyataan.
Manajemen Mindanao State University sedih dan terkejut dengan tindakan kekerasan yang terjadi saat ibadah misa sedang berlangsung. "Kami benar-benar mengutuk keras tindakan mengerikan ini."
Pihak Mindanao State University mengatakan akan menangguhkan kegiatan belajar mengajar sampai pemberitahuan lebih lanjut.
BACA JUGA:
- Update Harga BBM Pertamina di SPBU Seluruh Indonesia Usai Penyesuaian Desember 2023
- Update Harga Emas Pegadaian Senin 4 Desember 2023 : Naik atau Turun? Cek Daftarnya di Sini
Kepolisian Filipina kini memperketat keamanan terutama di area publik. Pos-pos polisi juga disiapkan di tempat tersebut. Kampus MSU mengecam serangan tersebut dan menyampaikan dukacita kepada para korban dan keluarga.
Ledakan bom terjadi di sebuah gym kampus di Filipina selatan, Universitas Negeri Mindana, saat misa katolik. Tiga orang tewas akibat ledakan bom tersebut.
Kampus MSU menyiapkan dukungan bagi korban dan keluarga. Rektorat MSU menegaskan prioritas untuk menjaga keamanan lingkungan kampus.
Kampus menghentikan perkuliahan hingga pemberitahuan lebih lanjut dan juga menambah personel keamanan di lingkungan kampus yang berada di dekat Danau Marawi.
Gubernur Mamintal Adiong tampak mengunjungi korban pemboman yang terluka di fasilitas medis. Hal itu ditampilkan melalui unggahan foto di halaman Facebook provinsi Lanao del Sur.
Belum jelas siapa terduga pelaku serangan teror tersebut. Komandan Divisi I Angkatan Darat Filipina Mayor Jenderal Gabriel Viray III mengatakan, saat ini militer dalam siaga tinggi.
”Pasukan kami tetap waspada dan menyelidiki motif serta mengidentifikasi penyerang untuk mencari benar-benar siapa yang berada di balik serangan ini,” ujarnya.
BACA JUGA:
- 10 Kecamatan Terdampak Abu Vulkanik Gunung Marapi, Pemkot Bukittinggi Imbau Warga Tidak Keluar Rumah
- Jelang Nataru, Harga Sayuran dan Daging Merangkak Naik, Cabai Merah Tembus Rp110 Ribu per Kilogram
Personel militer memeriksa sasana tempat berlangsungnya misa. Berdasarkan foto yang diedarkan kepolisian Lanao del Sur di akun Facebook, tak terlihat kerusakan parah, kecuali bekas-bekas terbakar di bagian tengah ruangan tempat ledakan terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: