3 Rekomendasi Wisata Natal di Asia, Lengkap dengan Pengalaman Unik dan Tradisi Khas Setempat

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Natal segera tiba, membawa semangat kebersamaan dan sukacita yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya.

Selain menjadi momen untuk berkumpul dengan keluarga, liburan Natal juga bisa menjadi kesempatan untuk menjelajahi tempat-tempat baru. 

Di Asia, ada berbagai destinasi Natal yang tidak kalah menarik dari negara-negara dengan tradisi musim dingin di Eropa atau Amerika.

Berikut adalah tiga rekomendasi wisata Natal di Asia, lengkap dengan pengalaman unik dan tradisi khas setempat:

1. Christmas on A Great Street, Singapura

Jika Anda mencari suasana Natal yang semarak dengan lampu-lampu gemerlap, Singapura adalah pilihan yang sempurna. 

Acara tahunan "Christmas on A Great Street" di Orchard Road menjadikan distrik belanja ini sebagai pusat perayaan Natal terbesar di negara tersebut.

Mulai dari bulan November hingga Desember, jalanan di Orchard Road dipenuhi:

• Lampu warna-warni dan ornamen Natal yang mewah.
• Pertunjukan multimedia luar ruang yang memukau.
• Area khusus bernama "The Great Christmas Village", tempat pengunjung dapat menikmati hiburan panggung, aneka kuliner, kios-kios menarik, dan wahana karnival.

Acara ini tidak hanya menjadi daya tarik wisatawan, tetapi juga menjadi kebanggaan lokal, memadukan suasana modern dengan semangat Natal yang penuh kehangatan.

• BACA JUGA:Bali hingga Venesia Masuk Daftar Destinasi Wisata yang Tak Layak Dikunjungi pada 2025, Kok Bisa?
• BACA JUGA:Jelajahi Pesona Wisata Alam Sumatera Barat yang Menakjubkan: Pantai Air Manis hingga Pulau Mentawai

2. San Fernando, Filipina

Filipina, negara dengan penduduk mayoritas Katolik di Asia, terkenal dengan tradisi Natal yang panjang dan meriah. 

Salah satu tempat paling istimewa untuk merayakan Natal di Filipina adalah San Fernando, yang dijuluki sebagai “Christmas Capital of the Philippines.”

Lokasi ini terkenal karena tradisi Festival Lentera Raksasa (Giant Lantern Festival) yang telah berlangsung sejak awal 1900-an. Lentera-lentera yang dibuat dengan tangan memiliki desain yang rumit dan panjang hingga enam meter.

Hal menarik lainnya:

• Lentera-lentera ini diarak dalam parade yang meriah.
• Festival ini juga menjadi ajang kompetisi, di mana setiap lentera diperlombakan untuk memenangkan gelar terbaik.

Sumber: