Hari AIDS Sedunia: Ini Perbedaannya dengan HIV yang Sering Dianggap Sama, Simak Gejala dan Cara Mencegahnya

Hari AIDS Sedunia: Ini Perbedaannya dengan HIV yang Sering Dianggap Sama, Simak Gejala dan Cara Mencegahnya

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Peringatan Hari AIDS Sedunia tanggal 1 Desember bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memerangi stigma serta diskriminasi yang terkait dengan HIV dan AIDS

Melalui peningkatan kesadaran dan aksi preventif, kita dapat bersama-sama mengurangi angka infeksi HIV, mendukung mereka yang terinfeksi HIV, dan mencapai dunia yang bebas dari AIDS.

Namun, banyak yang salah mengartikan keduanya. Mereka menganggap bahwa HIV dan AIDS merupakan suatu kondisi yang sama dengan ciri-ciri dan gejala yang sama.

HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah dua istilah yang seringkali dianggap sama oleh banyak orang. 

Padahal, sebenarnya kedua hal tersebut memiliki perbedaan penting. HIV adalah virus yang menyebabkan AIDS. 

Virus HIV ini menyerang dan merusak sistem kekebalan tubuh manusia, membuat tubuh rentan terhadap penyakit dan infeksi. 

BACA JUGA:

Sementara itu, AIDS adalah perkembangan akhir dari infeksi HIV, di mana sistem kekebalan tubuh sudah terganggu sehingga tubuh rentan terhadap infeksi dan penyakit yang parah.

Perbedaan utama antara HIV dan AIDS terletak pada tahapan perkembangan penyakit. HIV berarti seseorang telah terinfeksi virus tersebut, tetapi belum mengalami gejala-gejala AIDS

Pada tahap ini, orang yang terinfeksi mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun atau hanya mengalami gejala ringan seperti flu. 

Orang yang terinfeksi HIV masih bisa hidup dengan normal dan melakukan aktivitas seperti biasa dengan menjaga kesehatan dan mengikuti pengobatan yang direkomendasikan.

Namun, jika infeksi HIV tidak diobati atau jika sistem kekebalan tubuh lemah, maka HIV dapat berkembang menjadi AIDS. 

Dikutip dari alodokter.com, dapat disimpulkan bahwa HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, sedangkan AIDS adalah kondisi akibat serangan virus HIV tersebut.

BACA JUGA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: