Anies Baswedan dan PKS Beda Pandangan soal Konsep Ibu Kota Negara, Kok Bisa?

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Calon Presiden (Capres) RI, Anies Baswedan memiliki pandangan berbeda dengan salah satu partai pengusungnya yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terkait konsep Ibu Kota Negara.

Jika sebelumnya PKS menginginkan ibu kota negara RI tetap di DKI Jakarta, namun berbeda dengan Anies Baswedan yang melihat bahwa Indonesia saat ini membutuhkan pemerataan pertumbuhan di banyak lokasi.

"Indonesia hari ini membutuhkan pemerataan pertumbuhan. Di mana, pembangunan itu dilakukan bukan hanya di satu lokasi, tapi di banyak lokasi," kata Anies menjawab pertanyaan wartawan di Hotel Bumi Wiyata, Depok, dikutip Senin 27 November 2023. 

BACA JUGA:

• Janji Manis Anies untuk Visi Ekonomi,Wujudkan
• Profil Istri Anies Baswedan, Fery Farhati Ternyata Punya Pendidikan dan Karier Mentereng

"Pembangunan di satu kawasan jangan sampai menyebabkan ketimpangan terhadap wilayah lainnya," sambungnya.

Anies mengaku, dirinya bersama Muhaimin Iskandar selaku calon wakil presidennya, telah menyusun program pembangunan yang merata di seluruh provinsi di Indonesia.

"Programnya sudah kita susun dan siapkan. Jadi nanti konsepnya mendorong desa-desa maju, kota kecil menjadi menengah, yang menengah menjadi besar di seluruh wilayah Indonesia," ujarnya.

BACA JUGA:

• Daftar Universitas dengan Jurusan Teknik Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2024, Ada Kampus Kamu?
• Profil Anak Anies Baswedan dan Fery Farhati yang Jarang Terekspos, Pendidikan Mentereng

Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyebut akan menginisiasi bahwa ibu kota negara Indonesia tetap berada di Jakarta jika PKS menang.

"Kalau Allah takdirkan PKS menang, maka kami akan menginisiasi bahwa Ibu Kota Negara tetap di Jakarta," kata Syaikhu di sela-sela Rakernas PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok Minggu 26 November 2023.

Meski demikian, ia juga memastikan bahwa pihaknya tidak akan menghentikan pembangunan yang sudah berjalan di IKN.

BACA JUGA:

• Belum Rampung, Sengketa Lahan Terminal Menggala Tulang Bawang Lampung Masuki Babak Baru
• PDIP Umumkan Tujuh Nama Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Ada Anies Basdwedan?

Tetapi, nantinya setelah pembangunan selesai, pihaknya akan mengubah fungsi IKN menjadi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.

"Ibu kota nusantara itu akan tetap kita jadikan pusat pertumbuhan ekonomi. Tentu kita dengan konsep green economy," pungkasnya.

Sumber: