Mengenal Sosok Abu Ubaidah, Manusia Bertopeng dari Palestina yang Berpengaruh atas Konflik Israel

Mengenal Sosok Abu Ubaidah, Manusia Bertopeng dari Palestina yang Berpengaruh atas Konflik Israel

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sosok juru bicara militer Brigade Al-Qassam, Abu Ubaidah, menjadi perbincangan usai dirinya memberikan pernyataan melalui sebuah pesan audio pada hari Sabtu, 4 November 2023. 

Abu Ubaidah mengatakan bahwa para pejuang Al-Qassam secara aktif menyerang musuh dan menetralisir kendaraan mereka.

Dimana bersama dengan kelompoknya mengklaim telah berhasil menghancurkan 24 kendaraan musuh, termasuk tank dan peralatan militer lainnya selama 48 jam terakhir. 

"Mujahidin kami terlibat dalam pertempuran di garis depan melawan musuh di barat laut dan selatan Gaza," katanya. 

BACA JUGA:

Selain itu, Penembak jitu Brigade Al-Qassam secara efektif menyerang tentara yang berlindung di gedung-gedung pemukiman atau mereka yang mencoba untuk mengekspos diri mereka dari posisi mereka yang dibentengi.

Lantas siapa sebenarnya sosok Abu Ubaidah "Manusia Bertopeng" dari Palestina?

Sosok Abu Ubaidah

Abu Ubaidah mempunyai beberapa nama panggilan seperti: Abu Obaida, Abu Obayda, Abu Ubayda dan Abu Ubaydah. Nama tersebut adalah nama samaran seorang militan Palestina yang merupakan juru bicara Brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer dari organisasi politik dan militer Islam Palestina, Hamas

Hingga saat ini nama asli dari Abu Ubaidah tidak pernah diketahui, begitu pula dengan sebagian besar detail pribadinya. Tidak hanya itu, wajahnya juga tidak pernah diketahui, sebab setiap kali muncul di publik, dia selalu mengenakan keffiyeh yang menutupi seluruh wajahnya. 

Pada tahun 2014, media Israel merilis sebuah foto yang diduga adalah Abu Ubaidah, dengan nama Huzaifa Samir Abdullah al-Kahloot.

Namun, keabsahan foto dan nama tersebut dibantah oleh Brigade al-Qassam, seorang pemimpin seniornya mengatakan bahwa Abu Ubaidah "tidak dan tidak akan muncul di media," dan hanya sejumlah kecil orang yang tahu siapa dia sebenarnya. 

Nama samaran tersebut digunakan diyakini merujuk pada Abu Ubayda ibn al-Jarrah, sahabat Nabi Muhammad dan komandan pasukan Kekhalifahan Rasyidin selama Pertempuran Yarmuk dan Pengepungan Yerusalem pada abad ke-7.

Kemunculan pertama Abu Obaida adalah pada tahun 2006, ketika ia mengumumkan penangkapan tentara Israel Gilad Shalit.

BACA JUGA:

Rekam Jejak dan Pengaruh Abu Ubaidah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: