Menilik Perusahaan Obat Milik Israel di Indonesia, Merajai Industri Kesehatan di Berbagai Negara

Menilik Perusahaan Obat Milik Israel di Indonesia, Merajai Industri Kesehatan di Berbagai Negara

Hal ini sebagian karena mereka menerapkan strategi bisnis yang cerdas dan mampu memenuhi permintaan pasar yang besar.

Kualitas dan keandalan obat Teva Pharmaceuticals Industries diakui di dunia internasional. 

Mereka telah memperoleh sertifikasi dari badan pengawas farmasi di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat dan Uni Eropa. 

Persaingan di industri farmasi yang semakin ketat mendorong mereka untuk terus berinovasi dan memproduksi obat-obatan yang lebih efektif dan terjangkau.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran perusahaan Israel di Indonesia tetap menimbulkan kontroversi. 

Sebagian besar masyarakat Indonesia menyerukan boikot terhadap produk-produk Israel, termasuk obat-obatan produksi Teva Pharmaceuticals Industries. 

BACA JUGA:

Mereka berargumen bahwa dengan tidak membeli produk-produk Israel, masyarakat dapat memberikan dukungan pada negara Palestina.

Di sisi lain, Teva sendiri buka suara terkait serangan terhadap Israel dan warga sipil Israel dan mengutuk serangan mengerikan di negaranya tersebut.

"Berdiri bersama Israel: Pernyataan Teva Mengenai Serangan terhadap Israel dan Warga Sipil Israel," tulis Teva pada lamannya dikutip Radarpena, 13 November 2023.

"Sebagai perusahaan Israel, kami mengutuk serangan mengerikan ini dan Teva mendukung Israel di masa yang penuh dengan kerugian dan tantangan besar ini. Kami sekarang fokus pada dukungan, kepedulian, dan kesejahteraan karyawan kami di Israel sambil memantau situasi dengan cermat," lanjutnya.

Dalam konteks ini, penting bagi masyarakat untuk memiliki pengetahuan yang lebih luas tentang merek obat dan produsen yang mereka beli. 

Masyarakat dapat memilih untuk membeli obat generik lain yang diproduksi oleh perusahaan non-Israel atau memilih merek lokal yang tersedia di Indonesia.

Itulah perusahaan obat milik Israel di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: