Warga Malaysia Tenggelam di Sungai Siak, Begini Kondisinya Ketika Ditemukan Tim Gabungan
Tim gabungan ketika menemukan kru kapal asal Malaysia yang tenggelam di Sungai Siak--
SIAK, RADARPENA.CO.ID - Tim gabungan berhasil menemukan Mohammad Zafir (21), seorang warga negara Malaysia yang bekerja sebagai kru kapal tugboat atau tongkang BG MCL Persada.
Warga Malaysia yang diduga tenggelam tersebut akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Sungai Siak, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Korban ditemukan pada Senin, 6 Januari 2025, pukul 23.10 WIB, sekitar dua kilometer dari lokasi diduga jatuhnya di kawasan Pelabuhan Tambatan Imin, Kampung Rantau Panjang, Kecamatan Kotogasib.
Kronologi Kejadian
Peristiwa bermula pada Minggu, 5 Januari 2025, ketika korban bersama enam rekan kerjanya sedang melepas tali tugboat.
Setelah selesai, seluruh kru berkumpul di satu titik untuk menunggu jemputan. Namun, korban tiba-tiba tidak terlihat di atas tongkang.
"Diduga korban terjatuh ke sungai saat melepas tali. Saat itu, tidak ada satu pun kru yang menggunakan jaket pelampung," kata Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Siak, AKP Jefri A Purba, Selasa, 7 Januari 2025.
Area Sungai Siak di Kampung Rantau Panjang diketahui tidak memiliki pembatas yang memadai, sehingga berpotensi membahayakan keselamatan.
Setelah menyadari hilangnya korban, kapten kapal bersama rekan-rekannya langsung melakukan pencarian dengan bantuan masyarakat setempat, namun hasilnya nihil pada hari pertama.
Pencarian Intensif oleh Tim Gabungan
Operasi pencarian korban melibatkan tim gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Pekanbaru, Polairud Polres Siak, Kepolisian Sektor Kotogasib, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Pekanbaru, TNI, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Siak. Masyarakat setempat juga turut membantu menyusuri sungai menggunakan sampan.
"Pencarian dilakukan tanpa henti dari pagi hingga malam. Peralatan khusus, termasuk kapal patroli Direktorat Polair Polda Riau, juga dikerahkan untuk mempercepat proses pencarian," ujar AKP Jefri A Purba.
Setelah dua hari pencarian intensif, jasad korban akhirnya ditemukan oleh tim gabungan. Lokasi penemuan berada di arah hilir sungai, sekitar dua kilometer dari tempat kejadian.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya menerapkan standar keselamatan di area kerja, terutama bagi kru kapal yang bekerja di lingkungan perairan.
AKP Jefri menekankan pentingnya penggunaan jaket pelampung dan perlengkapan keselamatan lainnya saat bertugas.
"Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sangat antusias membantu proses pencarian. Ke depan, perlindungan terhadap pekerja di area sungai seperti ini harus menjadi perhatian serius," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: