Cegah Penyebaran MonkeyPox, Pustu Semper 2 Minta Waspada dan Lakukan Pencegahan Ini

Cegah Penyebaran MonkeyPox, Pustu Semper 2 Minta Waspada dan Lakukan Pencegahan Ini

"Kasus monkeypox positif DKI Jakarta dinyatakan dokter spesialis yang menemukannya sudah selesai isolasi per 4 September 2022 dan sembuh,” ungkap Ngabila Salama, Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta.

Ngabila menjelaskan, saat ini masih ada delapan orang suspek monkeypox. Artinya, mereka memiliki gejala ruam dan salah satu gejala seperti sakit kepala, demam, limfadenopati, myalgia, sakit punggung, malaise namun masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.

Perlu diketahui, Dinkes DKI Jakarta sudah memeriksa PCR 50 orang terduga cacar monyet atau monkeypox sejak Mei 2022.

Dengan rincian, satu orang konfirmasi positif, 41 orang discarded (PCR negatif), delapan orang suspek sedang menunggu hasil.

“Delapan orang isolasi di rumah masing-masing dan dalam keadaan sehat,” tandas Ngabila.

Sebelumnya, pada 20 Agustus 2022 lalu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengumumkan temuan kasus pertama terkonfirmasi cacar monyet di Indonesia pada seorang pasien laki-laki berusia 27 tahun.

BACA JUGA:

Diketahui pasien tersebut mengalami keluhan kesehatan beberapa hari setelah kembali ke Indonesia, pascaperjalanan wisata ke beberapa negara di Eropa Barat pada 8 Agustus 2022 lalu.

Lakukan Tiga Langkah Ini Cegah Wabah Cacar Monyet

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengajak masyarakat untuk melakukan tiga langkah Detect (deteksi dini), Prevent (pencegahan) dan Respond (tindakan) sebagai upaya mencegah wabah cacar monyet.

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan, Surat Edaran peningkatan kewaspadaan cacar monyet dan pedoman monkeypox telah diterbitkan setelah penemuan kasus aktif cacar monyet.

Deteksi dini untuk dilakukan pengobatan segera apabila ditemukan kasus cacar monyet. Penemuan kasus aktif tidak hanya pada kontak erat kasus tapi juga suspek bergejala yang datang ke fasilitas kesehatan segera diperiksakan PCR jika memenuhi kriteria suspek/terduga. Jika PCR segera dilakukan pemeriksaan lanjutan whole genome sequencing (WGS).

BACA JUGA:

Adapun langkah Prevent (pencegahan) dilakukan dengan pemberian vaksin (vaksinasi) yang mulai dilakukan untuk 500 orang kelompok berisiko di Jakarta selama seminggu ke depan. Satu orang diberikan dua dosis selang empat minggu.

“Karena saat ini stok vaksin monkeypox di Indonesia ada 1.000 dosis, untuk 500 orang,” ucap Ngabila.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: