Diabetes Gestasional Pada Ibu Hamil : Pemahaman dan Tindakan yang Diperlukan

Diabetes Gestasional Pada Ibu Hamil : Pemahaman dan Tindakan yang Diperlukan

RADARPENA.CO.ID - Diabetes gestasional adalah kondisi yang sering terjadi pada wanita hamil. Dalam Diabetes gestasional, gula darah yang tinggi muncul pada ibu yang sebelumnya tidak memiliki riwayat diabetes. Meskipun kondisi ini biasanya membaik setelah melahirkan, penting bagi ibu untuk memahami dampaknya dan mengambil tindakan yang diperlukan.

Selama kehamilan, plasenta menghasilkan hormon yang dapat membuat tubuh menjadi lebih resisten terhadap insulin. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa cukup nutrisi dan energi tersedia bagi pertumbuhan janin.

Namun, dalam beberapa kasus, hormon-hormon ini dapat mengganggu kerja normal insulin, yang menjadikan gula darah tinggi.

Di artikel hari ini RadarPena akan membahas mengenai Tanda-tanda Diabetes Gestasional dan penanganannya bagi ibu hamil, ikuti terus artikelnya di bawah ini.

 

BACA JUGA:

 

Tanda - Tanda Diabetes Gestasional

Tanda-tanda diabetes gestasional mungkin tidak selalu terlihat jelas. Namun, beberapa gejala yang umum sebagai berikut :

  1. Kelelahan berlebihan.

  2. Sering buang air kecil.

  3. Haus yang meningkat.

  4. Peningkatan berat badan yang tidak wajar.

 

Tanda-Tanda di atas pada umumnya memang dialami oleh ibu hamil, sekalipun mereka tidak mengalami diabetes ini. Apabila gejala tersebut berlangsung terus menerus dan makin memburuk, maka segera adakan pemeriksaan medis. Jika Anda mengalami gejala ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang tepat.

 

Penyebab Diabetes Gestasional

Pada saat ini secara medis belum di temukan penyebab pasti Diabetes Gestasional. Hanya bisa di pastikan bahwa  penyebab penyakit Diabetes Gestasional ini adalah kurangnya produksi insulin dari tubuh selama masa kehamilan.

Selama kehamilan, plasenta akan menghasilkan beragam jenis hormon guna membantu perkembangan janin. Tubuh juga akan memproduksi lebih banyak hormon estrogen, hPL (human placental lactogen).

Growth hormone dan kortisol selama kehamilan. Dan sayangnya, hormon-hormon tersebut berpotensi menghambat kerja insulin atau disebut juga efek kontra-insulin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: