World Bank akan digeser? Siapakah NDB Bank?

World Bank akan digeser? Siapakah NDB Bank?

NDB Bank - Mungkin nama ini masih terdengar asing di masyarakat umum, tapi kamu harus tahu salah satu salah satu bank dunia yang saat ini digadang mampu menggeser kedudukan World Bank.

NDB Bank, adalah sebuah lembaga keuangan yang beroperasi di Sri Lanka. NDB Bank sebelumnya dikenal sebagai "National Development Bank of Sri Lanka" sebelum mengadopsi nama singkat "NDB" pada tahun 2017.

Ini adalah salah satu bank terkemuka di Sri Lanka dan berfokus pada berbagai layanan perbankan seperti tabungan, pinjaman, investasi, dan layanan perbankan korporat.

Bank ini memiliki sejarah panjang dalam mendukung pembangunan ekonomi Sri Lanka dengan menyediakan dana dan solusi keuangan kepada individu, bisnis, dan proyek-proyek pembangunan.

NDB Bank juga telah aktif dalam mendukung inisiatif-inisiatif pembangunan berkelanjutan dan proyek-proyek berorientasi sosial di Sri Lanka.

BACA JUGA:

Tujuan adanya NDB ini adalah untuk memobilisasi sumber daya untuk infrastruktur dan proyek pembangunan berkelanjutan di pasar negara berkembang (EMDCs) dan NDB dibangun oleh BRICS yaitu kelompok negara berkembang terdepan di dunia, yang beranggotakan Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan.

Pendirian New Development Bank (NDB) nyatanya sudah dipertimbangkan sejak tahun 2012 oleh para pemimpin BRICS. Setahun berselang, mereka menyatakan kesepakatan terkait kelayakan pendirian NDB ini.

Pada akhirnya, tahun 2014, kesepakatan pendirian NDB ditandatangani di KTT BRICS keenam yang berlangsung di Fortaleza. Sejak saat itu, NDB terus berkembang dan menjadi penyedia solusi pembangunan berkelanjutan.

Pada tahun 2021 lalu, Dewan Gubernur NDB telah menyetujui bergabungnya Bangladesh, UEA, Mesir, dan Uruguay sebagai keluarga barunya. Momen tersebut sekaligus menandai dimulainya ekspansi New Development Bank (NDB) sebagai lembaga multilateral global.

Lebih lanjut, pada operasinya, NDB ingin memprioritaskan proyek pembangunan dan infrastruktur yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat di negara anggotanya.

Pada spektrum infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan yang luas, operasi NDB selama periode 2022-2026 akan berfokus pada beberapa aspek.

Di antaranya adalah Energi Bersih dan Efisiensi Energi, Infrastruktur Transportasi, Perlindungan Lingkungan, Infrastruktur Sosial, Infrastruktur Digital, dan lain sebagainya. Tak cukup dengan New Development Bank (NDB), terbaru BRICS juga dikabarkan segera meluncurkan mata uangnya sendiri.

Meski belum dipastikan waktunya, namun wacana ini telah banyak menuai sorotan karena dianggap menjadi ancaman bagi dolar Amerika Serikat.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: