Personel AESPA Hendak Dibunuh, Teror Mengerikan Bagi Para Idol
K Pop - Bintang - bintang yang memiliki wajah tampan dan cantik, Pandai menari dengan enerjik, dan juga mmiliki suara yang mengagumkan. Tentu akan menarik perhatian banyak orang.
Itulah industri K Pop yang saat ini sedang melejit dan menjadi trend baru hampir di seluruh dunia. Mengguncang panggung hiburan dan menggetarkan hati para fans mereka.
Namun siapa yang akan menyangka, bahwa dibalik kepopuleran itu justru membuahkan hal yang tidak terduga sebelumnya.
Sebuah ancaman pembunuhan diarahkan pada Winter, main vocal dari grup K Pop Aespa.
Kabar ini mencuat dari Soompi yang mengungkapkan bahwa ancaman pembunuhan terhadap Winter Aespa dilakukan dalam bentuk yang mengganggu di situs komunitas online pada Senin 7 Agustus 2023.
- BACA JUGA:Rekomendasi Drama Korea, THE GLORY, Karena Bullying, Melahirkan Psikopat
- BACA JUGA:Korea Selatan – Kota Tujuan Pelajar Internasional Dan Penuh Pesona Modern
Saat ini postingan tersebut telah dihapus, tetapi bagaimanapun juga ancaman pembunuhan tersebut membuat ketidaknyamanan pribadi.
Khawatir akan keselamatan jiwa dari idola mereka, para penggemar segera melaporkan hal itu kepada pihak berwajib.
Yang lebih mengejutkan, agensi besar seperti SM Entertainment tidak tinggal diam. Mereka meminta pihak berwajib mengusut kasus ini sampai tuntas sebagai tindak tegas lanjutan dari mereka.
Sebenarnya, hal tersebut bukanlah hal yang terjadi pertama kali. Sebab banyak dari personel Idol Grup K Pop yang mengalami kejadian serupa.
Berikut beberapa hal yang pernah terjadi :
1. Ancaman " Si Pistol " Terhadap JungKook BTS.
Dibalik kepopuleran BTS yang meng - GLOBAL, sebagai salah satu member - nya yaitu Jungkook juga tidak lepas dari ancaman.
Peristiwa ancaman pembunuhan itu datang setelah Jungkook mengingatkan seorang penggemar untuk tidak mengirimkan makanan ke rumahnya.
Ancaman ini menjadi kenyataan dengan datangnya ancaman yang disertai gambar pistol.
2. Teror telepon terhadap Apink.
Grup Apink sempat mendapatkan ancaman mengerikan melalui telepon yang mengatakan bahwa telah terpasang bahan peledak di tempat mereka biasa beraktivitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: