Kucing Lynx, Spesies Langka Yang Hampir Punah

Kucing Lynx, Spesies Langka Yang Hampir Punah

JAKARTA,RADARPENAPernah mendengar tentang kucing Lynx ? Kucing lynx merupakan salah satu spesies kucing langka nyaris punah.

Kucing lynx ini terdapat beberapa jenis dan tersebar di beberapa tempat seperti Kanada disebut dengan Lynx canadensis, lynx Eurasia disebut dengan Lynx lynx, dan lynx Iberia atau Lynx pardinus. Dari jenis-jenis tersebut, yang mulai terancam keberadaannya yaitu lynx Iberia yang tersisa 300 ekor di pegunungan semak belukar di selatan Spanyol pada 2013 lalu.

Lynx berasal dari kata Yunani yang berarti 'bersinar, karena mata reflektif mereka. Ciri khas mereka adalah jumbai rambut yang menonjol di atas telinga, dan ekor pendek dan gemuk. Mengutip dari laman National Geographic, lynx umumnya berwarna coklat muda, merah, atau abu-abu dengan bintik-bintik gelap untuk kamuflase. Mereka memiliki bulu yang tumbuh lebih tebal di musim dingin untuk menjaga mereka tetap hangat di iklim dingin.

BACA JUGA:Jenis Kucing Dan Harganya, Anda Pilih Yang Mana ?

Lynx adalah kucing soliter yang mendiami hutan utara terpencil di Amerika Utara, Eropa, dan Asia. Tubuh kucing lynx ditutupi dengan bulu tebal yang indah, yang membantu mereka tetap hangat selama musim dingin.

Kucing lynx dulu sebenarnya banyak tersebar di Eurasia. Namun rusaknya habitat, kekurangan makanan hingga ancaman perburuan membuat populasi lynx semakin langka.

Konservasionis telah mengingatkan bahwa populasi lynx di Eropa mulai langka. Spesies tersebut bahkan terancam punah jika tak ada upaya melindungi hewan tersebut. Hasil tes kucing lynx di Prancis menunjukkan bahwa keragaman genetik kucing ini sangat rendah. Hal itu membuat lynx terancam punah dalam 30 tahun ke depan.

BACA JUGA:Makanan Kucing Yang Menyehatkan, Ini Rekomendasinya

Saat ini ada sekitar 1.450 lynx yang tersebar di seluruh wilayah Swedia. Jumlah itu 300 lebih sedikit dari total populasi 10 tahun lalu. Kucing lynx dulu sebenarnya banyak tersebar di Eurasia. Namun rusaknya habitat, kekurangan makanan hingga ancaman perburuan membuat populasi lynx semakin langka.  European Union Habitats Directive menyatakan perburuan hewan hanya diizinkan untuk mencegah kerugian pada ternak atau demi kepentingan keselamatan publik.

Kucing lynx memiliki bulu lembut yang lebat berwarna keabu-abuan dengan bercak yang tidak jelas. Kebanyakan kucing lynx dewasa memiliki berat dari 8,2-13,6 kg. Kucing lynx jantan umumnya lebih besar dari betina dan kadang-kadang beratnya mencapai 18,2 kg atau lebih.

Ketika mengidentifikasi kucing sebagai lynx, hal utama yang dilihat bukanlah matanya melainkan telinga. Lynx dikenal sebagai kucing yang memiliki seberkas rambut hitam di ujung telinganya dan ekornya yang pendek atau bob.

BACA JUGA:Perawatan Kucing Persia, Apakah Ada Minum Khusus?

Semua lynx memiliki jumbai ini, yang mana fungsinya masih belum diketahui secara pasti. Beberapa ilmuwan mendeteksi lynx menggunakan bulu telinganya seperti kumis untuk mendeteksi hal-hal di atas kepalanya. Ada juga pendapat yang menyebut bulu telinga ini untuk meningkatkan pendengaran.

Kaki panjang dan ekor pendek adalah ciri lain dari kucing lynx. Kebanyakan lynx ditemukan di daerah yang sering memiliki lapisan salju yang dalam untuk jangka waktu yang lama, dan anggota badan mereka yang memanjang membantu mereka bermanuver melalui habitat. Rambut di bagian bawah cakarnya yang lebar juga memberikan daya tarik pada permukaan yang licin.***(dms)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: