Keberlanjutan PPDB Jalur Zonasi, Mendikdasmen: Akan Diputuskan di Sidang Kabinet
PPDB Jalur Zonasi--
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Presiden RI Prabowo Subianto memberikan arahan terbaru terkait keberlanjutan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur Zonasi.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'tii mengatakan arahan tersebut yaitu meminta pihaknya untuk mendalami kembali PPDB Jalur Zonasi.
Sebelumnya, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka secara tegas meminta agar sistem yang menitikberatkan pada jarak rumah siswa dengan sekolah pada seleksi masuk sekolah dihapuskan.
"Kemarin pada waktu Rakor dengan para kepala dinas pendidikan, itu saya sampaikan secara tegas kepada Menteri Pendidikan, 'Pak, ini zonasi harus dihilangkan,'" kata Gibran pada sambutannya di Tanwir 1 Pemuda Muhammadiyah, dikutip dari kanal YouTube Wapres RI, Sabtu, 23 November 2024.
Sementara itu, Prabowo memanggil sejumlah menteri, termasuk Abdul Mu'ti, ke Istana Kepresidenan pada Selasa, 26 November 2024 untuk membahas berbagai isu, termasuk PPDB Zonasi.
BACA JUGA:
Mu'ti menyebut pada pertemuan ini telah menyampaikan hasil pengkajian yang dilakukan oleh jajarannya serta masukan dan saran dari berbagai pihak, seperti akademisi, pakar, hingga kepala dinas pendidikan se-Indonesia.
"Terkait dengan PPDB zonasi, tadi kami bahas secara khusus dengan Bapak Presiden. Kami menyampaikan hasil-hasil kajian yang sudah kami lakukan dengan para kepala dinas pendidikan di seluruh Indonesia beberapa waktu yang lalu dan juga kajian para pakar dan juga audiensi kami dengan beberapa stakeholder penyelenggara pendidikan, intinya terkait dengan PPDB," papar Mu'ti pada konferensi pers seusai pertemuan.
Usai memaparkan hasil pengkajian pihaknya, Prabowo pun memberikan arahan terbaru terkait tindak lanjut dari program ini.
"Pak Presiden meminta atau menugaskan kami untuk memperdalam kembali kajian pelaksanaannya," ungkapnya.
BACA JUGA:
Kemudian, ia menyebut bahwa nantinya keputusan mengenai kelanjutan PPDB akan dibahas pada sidang kabinet.
"Nanti keputusan terkait dengan pelaksanaan PPDB akan dibahas secara khusus dalam sidang kabinet," lanjutnya.
Sehingga, pihaknya saat ini masih akan terus melakukan pendalaman untuk bisa menentukan kebijakan yang paling bermanfaat bagi masyarakat, terutama siswa sekolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: