5 Hal Mengapa Pembayaran dengan Non Tunai (NT) Lebih Disukai
JAKARTA, RADARPENA - Transaksi Non Tunai (NT) atau dalam istilah ekonomi berupa penggunaan uang Giral, sekarang penggunaannya tengah tren. Tak lain dikarenakan penggunaan cara digital alias uang giral terasa lebih menguntungkan ditengah perabadan teknologi yang kian maju.
Di Indonesia, jenis-jenis pembayaran Non Tunai (NT) bermacam-macam bentuk dan rupanya, diantaranya ada Kartu Debit yang juga bisa disebut kartu ATM, lalu ada Quick Respon Indonesia Standar (QRIS) yang terdapat di smartphone.
Quick Respon Indonesia Standar (QRIS) resmi diluncurkan saat peringatan Kemerdekaan RI ke-75 tahun 2020 dengan penggunaan satu jenis barcode yang sudah diizinkan penggunaannya oleh Bank Indonesia (BI).
Jenis pembayaran Non Tunai (NT) lain Juga ada e-Money atau uang digital yang bisa dipergunakan sebagai kartu untuk masuk ke jalaan Tol, atau membayar parkir, termasuk untuk berbelanja di toko seperti Indomaret atau Alphamart.
E-money ini saat pertama kali dipergunakan, hanya memuat uang digital senilai Rp 1.000.000 sesuai aturan Bank Indonesia dengan cara di Top Up. Namun, setelah e-money semakin dikenal luas di masyarakat, antara lain dikalangan pesantren yang dapat mempergunakannya sebagai cara pembayaran biaya mondok, Bank Indonesia memperbesar jumlah uang yang bisa ditampung menjadi Rp 10.000.000.
Selain itu ada pula e-wallet, yang berupa aplikasi samrtphone antara lain sepeti Gopay, Danaku, Linkaja. e-wallet ini juga disambut hangat terutama para kawula muda yang menyukai gaya hidup masyarakat non tunai (cashless society)
Kemudian ada pula Mobile Banking yang biasanya dikembangkan oleh bank yang resmi beroperasi. Berkembangnya jenis pembayaran non tunai seperti ini, menjawab tantangan semakin tumbuhnya teknologi dunia dan di Tanah Air.
Terdapat lima keuntungan pembayaran dengan cara non tunai (NT) yang sekarang penggunaannya semakin dikembangkan, antara lain:
1. Sangat praktis, bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun.
2. Pemilik uang tidak perlu repot-repot membawa uang tunai dalam jumlah banyak dan sekaligus terhindar dari resiko kehilangan atau pencurian.
3. Pembayaran cara non tunai penjual dan pembeli tidak harus bertatap muka
4. Transaksi keduanya bisa saat itu juga diselesaikan alias real time. Maksud real time setelah transaksi berhasil sejumlah uang yang harus dibayar sudah langsung berpindah ke rekening pembeli atau penjual.
5. Biaya transaksi non tunai juga lebih murah. Misal seseorang akan melakukan pembayaran ke mitranya di Luar Negeri, jika harus membawa uang tunai sudah barang tentu akan mengeluarkan biaya tambahan karena memerlukan uang transport jika menggunakan pesawat terbang.
Demikian tentang kelebihan transaksi secara non-tunai. Semoga bermanfaat***(iaa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: