Soal Batal Pildun, Mantan Ketua PSSI Akui Kecewa
BANDUNG, RADARPENA - Batalnya perhelatan piala dunia usia 20 (Pildun U-20), membuat kekecewaan sebagian besar pihak.
Seperti diakui mantan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Mochammad Iriawan, ia merasa sedih, kecewa dan bahkan sempat meneteskan air mata karena menurut dia pildun tersebut memang moment yang diharapkan terjadi di indonesia.
“Selama kurun waktu 70 tahun Indonesia merdeka dan 90 tahun PSSI berdiri baru akan terjadi tahun 2023 ini, ada perhelatan piala dunia di Indonesia, akhirnya di batalkan, tentunya satu kekecewaan yang besar bagi saya mantan ketua umum dan tentunya rakyat Indonesia juga,” ujar Iwan bule sapaan akrabnya.
Padahal kata Iwan persiapan pildun sudah sangat matang baik secara struktur, venue dan tim nasional.
“Kita tidak pernah memprediksi ini, sekarang gagal tentunya ini menjadi pukulan berat untuk sepak bola Indonesia dan rakyat Indonesia,”tegasnya.
Timnas U-20 yang sudah terbentuk sendiri kata Iwan akan kembali ke club masing-masing. Pasalnya kalau tidak ada kans untuk main tingkat nasional, timnas harus dibubarkan untuk kembali karena mereka harus main harus berlatih mengasah skill-nya.
“Mereka harus tetap semangat sekali lagi mereka masih panjang ya masih bisa harapan untuk mengisi kelompok u-23. Semangat terus U-20 anak-anakku kalian masih panjang, saya ketemu Hokky Caraka dan Kadek, kamu semangat ini bukan mati masih ada harapan kedepan, masih ada piala AFF, AFC ada SEA Games, ASEAN Games, mereka akan memberikan yang terbaik,” imbuhnya.
Terkait venue sendiri kata Iwan dikembalikan kepada pemiliknya untuk dirawat dan dipakai sesuai kebijakan pemerintah daerah masing-masing, baik itu venue yang di Jakarta, Bandung, Solo, dan Bali. Agar dilakukan perawatan maupun pemakaian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: