Syahril menekankan pasien berhak memilih layanan kesehatan dimana saja. Sehingga menurutnya, iklan produk dan layanan kesehatan dari Malaysia tak perlu diperdebatkan.
"Untuk itu, semua tergantung konsumen. Mereka yang dapat informasi tertarik atau tidak itu urusan kedua, ini urusan antara yang punya produk layanan dan konsumen," pungkas Syahril.