JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Beredar berita di media sosial, seorang oknum ASN Pemkab Tangerang diduga tealh melakukan pelecehan terhadap mahasiswa PKL atau magang di lingkungan tempat kerjanya.
Aksi bejat oknum ASN Pemkab Tangerang ini viral dan baru terbongkar setelah korban memberanikan diri melapor setelah 2 tahun bungkam.
Korban bungkam lantaran mengaku sering mendapat ancaman dari oknum ASN Pemkab Tangerang yang diketahui bernama Izzudin M (28) itu.
Dilansir melalui akun X (Twitter) @dhemit_is_back, korban kini mengharap keadilan atas tindakan Izuddin M yang berdinas di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.
BACA JUGA:
- Bikin Kagum! Bocah SD Nyanyi Lagu Nasional Bernada Tinggi Tapi Ekspresinya Santai
- Sejarah! Bendera Pusaka Merah Putih untuk Pertama Kali Keluar dari Jakarta
Izzudin M diduga sengaja menyuruh korban pelecehannya untuk aborsi di tahun 2022. Berikut adalah kronologi versi korban.
Korban mengaku kenal pelaku pada April 2022 karena Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kecamatan Curug. Ia mengaku diiming-imingi nilai PKL atau magang yang sempurna untuk laporan ke kampus.
Izzudin juga kerap mengajak korban untuk makan bersama dan menggunakan mobil dinas untuk melakukan tindakan senonoh hingga HS tanpa persetujuan korban.
"Suka ajak makan dan pake mobil kantornya saya diajak janjinya hanya cari makan berujung saya dipaksa HS tidak ada persetujuan, lalu kondisi mobil terkunci," dilansir pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Korban juga kembali diajak melakukan hubungan badan saat membutuhkan tanda tangan untuk laporan setelah selesai magang. Ketika ingin membongkar kelakuan bejat oknum ASN tersebut, korban selalu mendapat ancaman.
Bahkan, disebutkan ada beberapa korban lain yang sudah membuat laporan di SPAN (Portal laporan ASN di Kabupten Tangerang) tetapi belum ada tanggapan. Menurut informasi, saat ini korban menderita penyakit Tuberkulosis (TBC) akibat mengonsumsi obat aborsi ilegal.
BACA JUGA:
- Viral! Desain Istana Presiden di IKN Dikritik Mirip Karakter Kelelawar Dalam Film Animasi
- Viral! Wanita Pengendara Mobil di Pekanbaru Tabrak Pemotor Bersama Anaknya, Diduga Sedang Mabuk
Selain itu, juga disebutkan bahwa pelaku yakni IM saat ini masih bebas berkeliaran.
"Saat ini korban di diagnosa sakit TBC karena obat aborsi ilegal. Pelau pun masih bebas tanpa dosa," beber akun pengunggah postingan itu.
Pada unggahannya tersebut, akun itu juga menyertakan kronologi kejadian versi mahasiswi magang yang menjadi korban perbuatan pelaku.