JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kejaksaan Agung (Kejagung) memamerkan tumpukan uang dan dereta mobil mewah yang disita dari suami Sandra Dewi, Harvey Moeis dan Helena Lim.
Tumpukan uang dan dereta mobil mewah milik Harvey Moeis dan Helena Lim diduga berasal dari hasil korupsi timah di lokasi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.
Tumpukan uang dan deretan mobil mewah hasil korupsi timah sebagai barang bukti berikut tersangka Harvey Moeis dan Helena Lim kemudian dilimpahkan Kejagung ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Dereta mobil mewah Harvey Moeis dan Helena Lim yang diduga hasil korupsi timah--Puspenkum Kejagung
"Pada hari ini Senin 22 Juli 2024, penyidik pada jajaran Jampidsus menyerahkan tersangka dan barang bukti atas dua tersangka yang pada waktu lalu dinyatakan lengkap," kata Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar, Senin, 22 Juli 2024.
BACA JUGA:
- Kejagung Ungkap Fakta, Jet Pribadi yang Ditumpangi Sandra Dewi Ternyata Bukan Punya Suami Harvey Moeis
- Harvey Moeis Suami Sandra Dewi Masih Punya Aset di Australia Senilai Rp271 Miliar, Ini Respon Kejagung
Dengan adanya pelimpahan ini, Harli mengatakan kedua tersangka itu siap disidangkan.
"Penyerahan tersangka dan barang bukti ini merupakan tanggung jawab dari penyidik dalam rangka memenuhi maksud pasal 139 KUHAP. Tentu penuntut umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan akan melakukan pemeriksaan terhadap kebenaran identitas dan formalitas tersangka dan barang bukti," ungkapnya.
Helena Lim dan Harvey Moeis tersangka kasus korupsi timah saat pelimpahan tahap 2 Kejagung --Puspenkum Kejagung
Sebagai informasi, Kejaksaan Agung (Kejagung) telah melimpahkan tahap 2 (berkas dan tersangka) Harvey Moeis dan Helena Lim ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan radarpena.co.id di lokasi, Senin, 22 Juli 2024, tersangka Harvey Moeis tiba sekitar pukul 10.54 WIB. Dia terlihat mengenakan kemeja berwarna putih polos dibalut dengan rompi pink milik kejaksaan.
Dengan tangan terborgol Harvey langsung dibawa masuk ke gedung Kejari Jaksel. Dia tiba di Kejari Jaksel bersama Helena Lim.(anisha)