Mengenal Gangguan Mental BPD Seperti yang Diidap Ariel Tatum, Bagaimana Gejala dan Mengatasinya?

Sabtu 15-06-2024,14:25 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Marta Saras

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Borderline personality disorder (BPD) atau gangguan kepribadian ambang merupakan penyakit mental yang mempengaruhi cara berpikir dan cara pandang seseorang terhadap dirinya sendiri dan orang lain. 

Karena adanya gangguan pada cara pikir dan persepsi, pengidap BPD biasanya sangat kesulitan dalam mengontrol emosi, memiliki masalah pada citra diri, dan sering kali terlibat dalam pola hubungan yang tidak stabil.

Orang dengan BPD mudah marah dan tertekan. Mereka dapat dengan mudah tersinggung oleh ucapan atau perbuatan orang lain. Akibatnya, karier, kehidupan keluarga, dan lingkungan sosial penderita gangguan mental ini terganggu.

Sebagian besar gejala borderline personality disorder muncul pada masa remaja atau dewasa muda. Saat merasa emosional, mereka sulit untuk ditenangkan dan dapat terlibat dalam tindakan membahayakan diri sendiri, termasuk penyalahgunaan narkoba dan upaya bunuh diri. Gejala ini dapat berkurang seiring bertambahnya usia.

BACA JUGA:

Oleh karena itu, penting untuk mendiagnosis gangguan kepribadian ini sedini mungkin agar perawatan dapat dilakukan sesegera mungkin untuk menghindari kemungkinan risiko yang mengancam jiwa.

Gejala

Berdasarkan pengamatan klinis, penderita BPD dapat mengalami beberapa gejala yang serupa dengan gangguan kepribadian lainnya. Di antaranya:

  • Sangat takut ditinggalkan oleh orang lain
  • Memiliki hubungan yang intens dan tidak sabil dengan orang lain, seperti mengidolakan seseorang, dan kemudian sangat tidak menyukai orang tersebut
  • Merasa sangat tidak yakin pada diri sendiri
  • Mengambil risiko atau terlibat dalam aktivitas berisiko, seperti membelanjakan uangnya tanpa berpikir matang, menyalahgunakan alkohol atau obat terlarang, dan menyetir sembarangan
  • Berulang kali melakukan perbuatan yang membahayakan diri sendiri
  • Perubahan suasana hati yang cepat
  • Suasana hati yang mudah tersinggung dan tidak terkendali
  • Merasa hampa dalam diri
  • Mudah stres, curiga terhadap orang lain atau merasa tak punya pegangan dalam hidup

Penyebab 

Seperti halnya gangguan kesehatan mental lainnya, penyebab gangguan kepribadian ambang akut ini tidak sepenuhnya dipahami. Selain faktor lingkungan seperti riwayat pelecehan atau penelantaran anak, gangguan kepribadian garis batas dapat dikaitkan dengan: 

Genetika, beberapa studi tentang anak kembar dan keluarga menunjukkan bahwa gangguan kepribadian mungkin diwariskan atau sangat terkait dengan gangguan kesehatan mental lainnya di antara anggota keluarga. 

Kelainan otak, beberapa penelitian telah menunjukkan perubahan pada area otak tertentu yang terlibat dalam regulasi emosi, impulsif dan agresi. Selain itu, bahan kimia otak tertentu yang membantu mengatur suasana hati, seperti serotonin, mungkin tidak berfungsi dengan baik.

BACA JUGA:

Cara Mengatasi BPD (Borderline Personality Disorder)

Psikoterapi melalui terapi bicara adalah cara terbaik untuk mengatasi BPD (borderline personality disorder). Perawatan ini biasanya berupa sesi tanya-jawab antara psikolog dan pasien, namun bisa juga berupa pertemuan kelompok dengan beberapa pasien yang memiliki masalah serupa.

Kategori :