Pesona Keindahan Lembah Baliem, Wisata Surga Dunia yang Tersembunyi di Hamparan Pegunungan Papua

Jumat 12-07-2024,15:00 WIB
Reporter : Nia Audina
Editor : Dimas Satriyo

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Papua merupakan dataran terluas di Indonesia dengan luas mencapai 421.981 km2. Papua memiliki danau, air terjun, pegunungan dengan pemandangan yang memukau serta keunikan budaya dan masyarakatnya. 

Papua atau Tanah Mutiara Hitam banyak menyimpan surga wisata tersembunyi yang luar biasa indah salah satunya yakni Lembah Baliem.

Lembah Baliem berada di ketinggian 1.600 meter dari permukaan laut yang dikelilingi pegunungan dengan pemandangannya yang indah dan masih alami. Suhu bisa mencapai 10-15 derajat celcius pada waktu malam.

Lembah ini dikenal juga sebagai Grand Baliem Valley dan menurut penjelajahan Eropa (tahun 1940-an hingga 1960-an) merupakan tempat tinggal satu suku saja yaitu suku Dani, walau setelah penelitian lanjut di sebelah Timur dan Selatan ada suku Yali, suku Mek dan suku Nduga. 

BACA JUGA:

Melalui Dewan Adat Papua, masyarakat Wamena sendiri menyetujui mereka terdiri atas suku Hubula di Lembah Baliem, suku Walak di sebelah Utara, dan suku Dani di sebelah Barat (suku Lani).

Panjang Lembah Baliem adalah sekitar 80 kilometer dan lebar sekitar 20 kilometer dan terletak di ketinggian sekitar 1.600-1.700 m, dengan populasi sekitar 100.000 jiwa.

Penemuan Lembah Baliem dan kehadiran tak terduga dari populasi yang besar pertaniannya ditemukan oleh ekspedisi ketiga zoologi Richard Archbold untuk New Guinea pada tahun 1938. 

Pada tanggal 21 Juni sebuah selatan penerbangan udara Reconnaissance dari Hollandia (sekarang Jayapura) menemukan apa ekspedisi disebut 'Grand Valley'. Secara bertahap kemudian lembah sejak itu telah dibuka terbatas untuk pariwisata yaitu dengan adanya Festival Lembah Baliem.

Pada Lembah Baliem terdapat beberapa fakta unik yang belum banyak diketahui oleh masyarakat, diantaranya ialah adanya pasir putih tanpa pantai, tingginya toleransi, dan terdapat festival budaya.

Lembah Baliem merupakan daerah yang berbentuk perbukitan hijau namun di tempat ini pula terdapat hamparan pasir putih tanpa pantai yang teksturnya sama dengan yang ada di pantai. Konon, menurut cerita, Lembah Baliem dulunya adalah danau. 

Hal ini diperkuat dengan adanya batu-batu granit yang menyembul dari dalam tanah. Perpaduan antara hamparan rumput dan pepohonan yang tumbuh membuat Lembah Baliem terlihat seperti hamparan permadani hijau. Sepanjang mata memandang, hanya ada vegetasi hijau dibalut birunya langit. 

Tak hanya menawarkan panorama alam yang indah, Lembah Baliem menarik minat wisatawan lantaran menjadi lokasi Festival Lembah Baliem. Festival tersebut menampilkan jejak peradaban nenek moyang Suku Hubula. 

BACA JUGA:

Festival tersebut digelar setiap tahun sejak 1989 dan dianggap sebagai ikon pariwisata Papua oleh dunia. Dalam festival itu, terdapat sejumlah atraksi seperti perang-perangan kolosal, karapan babi, hingga bakar batu. 

Kategori :