Brutal! KKB Tembak Warga Sipil di Kali Wabu Intan Jaya hingga Meninggal

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Adu Wanimbo alias Adu Magai kembali beraksi di Intan Jaya, Papua membunuh warga sipil bernama Steven Wakari (48) yang merupakan seorang pekerja kayu asal Manado.

Steven mengalami luka tembak di dada dan kepala serta luka sabetan di kaki. Steven tewas ditembak saat bekerja di lokasi pengolahan kayu di Kali Wabu.

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, membenarkan kejadian tersebut. 

"Korban ditembak saat bekerja. JM yakni saksi yang bersamanya, langsung lari menyelamatkan diri setelah mendengar tembakan," kata Faizal, Rabu, 6 November 2024.

Faizal menyayangkan aksi kekerasan yang terjadi. Terlebih, korban yang merupakan pekerja pengolahan kayu, ditembak secara kejam saat sedang menjalankan pekerjaannya.

Faizal menambahkan, jenazah korban kini sudah dievakuasi. Selanjutnya jenazah korban diterbangkan ke Mimiki untuk proses selanjutnya.

BACA JUGA:Bawa Uang Rp100 Juta Buat Beli Senjata, Ini Penampakan Anggota KKB yang Ditangkap Satgas Cartenz

BACA JUGA:Satgas Damai Cartenz Tangkap Maais Herlik Imburi, Penyuplai Amunisi ke KKB Papua Berserta Barang Buktinya

"Jenazah Stevan Wakari diberangkatkan pada pukul 13.00 WIT dari Puskesmas Bilogai Kabupaten Intan Jaya menuju Bandar udara Bilorai Sugapa. pengantaran jenazah Stevan Wakari dikawal ketat oleh personel gabungan TNI-Polri guna mencegah terjadinya gangguan-gangguan dari KKB," terang Faizal.

Faizal mengatakan personel gabungan dari Brimob Satgas Blukar dan pasukan Kopassus dari Satgas Nanggala Ops Damai Cartenz-2024 masih terus melakukan upaya pengejaran terhadap KKB pelaku tindak pidana pembunuhan di Area di Kali Wabu, Kab. Intan Jaya.

"Kita akan kejar dan tindak tegas KKB pelaku tindak pidana pembunuhan dari Kelompok Adu Magai," ujarnya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Kombes Pol Bayu Suseno, menambahkan bahwa pentolan KKB Kodap VIII Kemabu diduga bertanggung jawab atas serangan ini. 

"Tindakan keji ini menunjukkan kekejaman KKB terhadap warga sipil tak bersalah," tegas Kombes Bayu.

(Anisha Aprilia).

Sumber: