Pengguna WhatsApp akan diberikan link untuk mengisi formulir. Link tersebut akan membuat data mereka dicuri para pelaku.
6. Kode QR Palsu
Metode lainnya yang sering digunakan adalah quishing, yaitu kombinasi dari kode QR dan phishing.
Pelaku akan memancing korbannya agar mendapatkan informasi dan detail pribadi mereka.
Saat memindai QR Code, biasanya korban akan dibawa ke situs tertentu. Selain bisa menunjukkan pesan teks biasa, situs tersebut bisa melacak daftar aplikasi hingga alamat peta korban.
Pelaku memanfaatkan kemampuan tersebut untuk mengarahkan calon korbannya ke situs web palsu.
Mereka akan membuat orang sulit mendeteksi situs yang akan dikunjungi sebelum membuka web.
Kejahatan ini semakin banyak terjadi lantaran kode QR bisa dibuat dengan mudah dan siapa saja. Seseorang bisa membuatnya bahkan tanpa keahlian khusus.
7. File Undangan Nikah
Penipuan ini sempat jadi banyak perbincangan karena banyaknya pengguna WhatsApp yang mendapatkan. Mereka dikirimi file apk oleh orang yang tidak dikenal yakni sebuah undangan pernikahan.
File atau aplikasi denga judul Surat Undangan Pernikahan Digital berukuran 6,6 mb. Para penipu mengajak korbannya membuka file untuk mengecek kebenaran file di dalamnya.
Itulah tadi 7 modus penipuan lewat WhatsApp yang sedang marak terjadi, masyarakat khususnya pengguna diminta untuk lebih waspada dan berhati-hati.
Pada intinya mereka akan mengirimkan APK, dan hal tersebut dilarang keras untuk di klik. Ssemoga bermanfaat.