Korban akan diminta klik file apk yang dikirimkan.
Berikutnya mereka akan diminta memberikan izin akses pada sejumlah aplikasi, termasuk foto, video, SMS, dan akses akun layanan perbankan digital atau fintech.
Jangan mengklik dan menuruti perintah arahan, karena bisa jadi hp Anda langsung terbajak oleh penipu.
3. Undangan VCS
Modus penipuan berikutnya adalah melakukan pemanggilan video call sex (VCS) dari nomor tidak dikenal. Mereka disebut akan memeras para korbannya.
Ketika Anda mengangkat telfon tersebut, wajah Anda akan tertangkap dan langsung di screenshoot, yang kemudian hal ini akan dimanfaatkan penjahat untuk melakukan pemerasan terhadap Anda.
Jika Anda ditelfon oleh nomor yang tidak dikenal, maka lebih baik dihindarkan saja.
BACA JUGA:Marak Penipuan Aplikasi, Arab Saudi Imbau Jemaah Hati-Hati Haji Palsu
BACA JUGA:Polisi Ungkasp Penipuan Modus Jasa Pengiriman Barang, 4 Orang Jadi Tersangka
4. Surat Tilang Palsu
Kasus ini menimpa salah satu pengguna social media yang kemudian dibagikan untuk diketahui oleh banyak orang. Dengan tujuan untuk menghindari modus penipuan baru.
Dirinya membagikan cerita bahwa mendapat kiriman surat tilang elektronik melalui pesan WA yang diketahui ternyata palsu.
Ia ketahui lantaran file APK tersebut bertuliskan 'Surat Tilang-1.0 apk', yang secara langsung menimbulkan kecurigaan.
"Hati2 jika ada chat spti ini..jgn di klik download..Hancur semua rekening dll" tulis pengguna WA yang mendapat kiriman surat tilang elektronik palsu.
5. Pengumuman dari Bank
Penipuan lain adalah membuat pengumuman yang seakan berasal dari bank. Isinya mengenai perubahan tarif transaksi dan transfer yang tidak masuk akal.